Breaking News
---

Kabar Gembira, Kemenkes Bakal Buka Kelas Perawat Internasional

Untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia khusus perawat, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penjajakan kerja sama dengan Jepang untuk membuka kelas perawat Internasional di Politeknik Kesehatan.

Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan, Kemenkes Oos Fatimah Rosyati mengatakan saat ini, bagi perawat yang ingin bekerja di Jepang, harus menempuh pendidikan singkat kelas Bahasa Jepang dan lulus dari Entrustable Professional Activities (EPA).

“Dari 3.351 orang perawat yang melamar bekerja di Jepang hanya 10 persen yang lulus dari tes. Program kelas internasional perawat Jepang ini akan sangat membantu perawat Indonesia untuk lebih meningkatkan kelulusannya saat mengikuti uji kompetensi di Jepang,” kata Oos melalui keterangan resminya Jumat (8/4/2022).

Selain sedikitnya pelamar yang lolos tes, kendala lainnya adalah pengalaman dua tahun on-site clinical yang menjadi persyaratan pada kursus perawat EPA juga membuat presentasi passing grade perawat turun dan akhirnya kurang banyak peminat.

Karena itu Kemenkes akan membuka kelas perawat internasional bekerja sama dengan MedPA, yang merupakan institusi di Jepang yang menawarkan kerja sama untuk membuka kelas internasional perawat.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa menghilangkan persyaratan dua tahun pengalaman on-site clinical sehingga lulusan perawat Indonesia dapat langsung mengikuti EPA.

Para calon perawat di kelas internasional nantinya akan dilatih selama lima tahun dengan tambahan pendidikan program Bahasa dan keahlian perawat Jepang dari tingkat dasar hingga tingkat ahli.

President MedPA Fukuoka, Ishida Kanako bersama Toshiro Mizutani telah melakukan feasibility survey dan visitasi kelas perawat, laboratorium, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jakarta III.

Direktur Poltekkes Jakarta III Yupi Supartini menyambut baik kerja sama ini dan akan menyiapkan sarana prasarana guna mendukung tenaga pengajar yang akan didatangkan dari Jepang oleh MedPA Fukuoka.(ys)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan