Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan kerja peninjauan proyek pembangunan Pasar Proklamasi Rengasdengklok, Senin, (30/05/2022).

Foto : Bupati Karawang Saat Meninjau Progres Pembangunan Pasar Dengklok Bersama Wabup dan Unsur Muspida

Cellica Nurrahardiana menyampaikan bahwa dalam kunjungan kerja tersebut hanya ingin mengetahui proses pembangunan Pasar Proklamasi Rengasdengklok seperti apa dan secara regulasi juga pembangunan pasar ini baik dan bagus.

"Kita nggak sidak ya, kita pengen tahu proses yang sudah lama yang hampir 2 tahun ini, dan saya lihat prosesnya juga baik dan bagus dan tinggal kami juga perlu komunikasikan dengan segala aspek dan mendengarkan seluruh aspirasi dari seluruh masyarakat, tapi kalau dilihat dari secara keseluruhan 90% sih ok, nanti adapun kendala-kendala dilapangan kami akan mencarikan solusi yang terbaik," ucapnya.

Foto : Bupati Karawang Saat Meninjau Progres Pembangunan Pasar Dengklok Bersama Wabup dan Unsur Muspida

Dikatakan juga adapun pro dan kontra terkait relokasi pasar adalah hal yang wajar.

"Ya kan begini namanya suatu kebijakan adapun pro dan kontra adalah hal yang wajar, tapi kalau sebagian besar pro tinggal nanti yang kontra kita carikan solusi untuk dikomunikasikan mau seperti apa," ujarnya.

Masih di tempat yang sama, Agung Djaja Sebagai Manager PT Visi Indonesia Mandiri (VIM) menyampaikan bahwa untuk pembangunan pasar proklamasi rengasdengklok hampir Rp85 Miliar untuk semua unit.

Untuk harga kios ataupun lapak masih sama dengan pasar Cilamaya. Adapun status kios dan lapak adalah HGB di atas HPL 25 tahun dan diperpanjang 5 tahun menjadi 30 tahun. Untuk sertifikat induk sudah jadi atasnama PT Visi Indonesia Mandiri dan untuk Sertifikat lahan tetap masih atasnama Pemerintah Kabupaten Karawang.

"Kalau ada orang yang bilang 5 tahun itu nggak, sertifikat pecahan masih kita lagi urus, itu sertifikat induk sudah jadi atasnama PT VIM HGB di atas HPL tapi untuk sertifikat lahan masih tetap nama Pemda," katanya.

Lanjut, Agung Djaja juga mengungkapkan bahwa dari Pihak PT Visi Indonesia Mandiri(VIM) serius dalam Pembangunan Pasar Proklamasi Rengasdengklok ini, untuk para pedagang juga bisa langsung melihat bentuk bangunan pasar tersebut dan dari pihak PT VIM juga tidak obral janji, tidak obral gambar.

"Kami serius dalam pembangunan pasar proklamasi rengasdengklok ini, kami sudah membangun ini bukan sekedar kaleng-kaleng untuk para pedagang juga bisa melihat langsung bentuk bangunannya, jadi kita juga nggak obral janji, obral gambar, dan sejauh ini sudah ada 566 pedagang lama yang sudah masuk DP dan membayar angsuran, dan kami sarankan untuk kembali para pedagang segera mengangsur supaya pas serah terima tidak ada halangan," pungkasnya.

Dalam peninjauan ini Bupati Kabupaten Karawang didampingi Aep Saepulloh Wakil Bupati Karawang serta dihadiri Acep Jamhuri Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dedi Achdiat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wawan Setiawan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan(DLHK), Martha Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang, sementara dari pihak perusahaan dihadiri Agung Djaja sebagai Manager PT Visi Indonesia Mandiri (VIM). (Rd/Iwo)