Senin pekan ini (6/6/2022), sejumlah SD sudah mendapati portal BOS dan salur distribusi pencairannya paska SP2D di Karawang. Anggaran yang peruntukannya bagi honorarium guru, operasional, pengawasan PAT dan lainnya ini, tak biasa cair 'tersendat' di beberapa satuan pendidikan seperti yang terjadi kali ini. 

"Kalau di SDN Karyamukti II ini Alhamdulillah sudah cair sejak Senin pekan ini, tapi memang kami dengar rekan dari kepsek lainnya mengeluh karena ada yang tidak cair serempak bersamaan, bahkan sampai saat ini masih macet, " Kata Plt Kepala SDN Karyamukti II Siti Suharyatie S.pd, Rabu (8/6/2022).

Foto : Abdul Qodir Ketua K3S Lemahabang Wadas

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Lemahabang, Abdul Qodir S.pd mengatakan, dari 31 SD di Lemahabang, ada 8 SD yang kabarnya belum juga cair anggaran BOS-nya. Kedelapannya adalah SDN Pulomulya 1, SDN Pulomulya 2, SDN Pulojaya 2, SDN Karyamukti 1, SDN Lemahabang II, SDN Lemahabang 3, SDN Lemahabang IV dan SDN Ciwaringin 1. 

"Memang biasanya bersamaan, tapi sekarang kok tersendat dibeberapa SD, soal alasan sejauh ini juga kurang ada kejelasan, " Kata Abdul Qodir.

Lebih jauh ia menambahkan, ada kemungkinan, yang belum cair tersebut sekolahnya belum terbaca di portal bos, atau memang ada perubahan sistem dan jumlahnya atau kendala teknis lainnya. Yang jelas, ia berharap semua Kepsek yang belum mencairkannya, harap bersabar dahulu.

"Karena kami yakin, prosesnya gak bakalan telat berlarut lama. Meskipun saat pelaksanaan PAT saat ini anggarannya sedang di butuhkan mendesak, " Ungkapnya.

Pejabat DPKAD Inan mengatakan, 
Untuk pencairan dana Bos tidak melalui Pemda, karena langsung dari KPPN. Soal ada beberapa SD yang lambat cair,  mungkin kendalanya bisa tanya ke Dinas Pendidikan. 

"Itu langsung dari KPPN, tidak melalui Pemkab, " Ujarnya. (Rd)