Guru Non Penggerak Jadi Prioritas Seleksi Calon Kepsek Tahap 1 di Karawang
Jumat, Juli 08, 2022
Sejumlah panitia di lingkungan Koorwilcambidik di Karawang, mulai selenggarakan seleksi bakal calon kepala sekolah (BCKS) pada pekan ini.
Jumlah BCKS yang masuk, akan menyesuaikan dengan kuota jumlah kebutuhan yang ada di setiap Kecamatan. Bahkan, forum Koorwilcambidik Karawang secara khusus menyebut, seleksi tahap 1 ini lebih memprioritaskan para guru-guru yang 'nyalon' Kepsek dengan latar belakan non guru penggerak.
 |
| Foto : Sudirja M.pd |
"Secara keseluruhan belum ada info dari tiap korwilcambidik terkait jumlah dan progresnya, Namun kabar dari beberapa korwilcambidik sudah menyelanggarakan tahapan seleksi BCKS sesuai formasi yang dibutuhkan dengan skala prioritas untuk tahap I sekarang ini, prioritasnya adalah calon yang bukan dari guru penggerak dengan masa jabatan untuk satu periode (4 tahun), " Kata Sudirja M.pd Ketua Forum Koorwilcambidik Karawang, Jumat (8/7/2022).
Ia kembali menegaskan bahwa, seleksi BCKS untuk tahap sekarang calon kepala sekolah adalah yang bukan dari Guru Penggerak. Sedangkan untuk calon kepala sekolah yang berasal dari Guru Penggerak, nanti disiapkan di tahap II.
Semua tahapan pelaksanaan ga, sambung Dirja, kewenangannya diserahkan ke tingkat kecamatan/korwilcambidik, sementara Disdikpora menerima hasil seleksi yang sesuai dengan jumlah formasi yang tersedia di kecamatan masing-masing, untuk kemudian disampaikan ke BKPSDM untuk menerima tahapan selanjutnya atau pelantikan sesuai arahan.
"Kewenangan sekarang selama pelaksanaan seleksi di serahkan ke setiap panitia tingkat koorwilcambidik kecamatan masing-masing, sementara Disdikpora menerima basil seleksi saja untuk kemudian di sampaikan ke BKPSDM, " Katanya.
Selama tahapan seleksi, Ia berharap, agar setiap korwilcambidik membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan organisasi mitra kerja PGRI, K3S, pengawas dan pihak yang pengelola kepegawaian di masing-masing korwilcambidik untuk melakukan seleksi dengan baik sesuai arahan Kadisdikpora, dan Kepala Bidang GTK.
"Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan mitra lainnya, sehingga hasil dan pelaksanaan di lapangan tertib dan profesional, " Pungkasnya. (Rd)
