Kondisi geografis Indonesia yang berkontur pegunungan serta berbukit-bukit mengharuskan dibangunnya sebuah terowongan untuk memperlancar perjalanan Kereta Api (KA) agar cepat tiba di stasiun tujuan. Sebagian besar, terowongan kereta api tersebut dibangun sejak zaman Belanda.

Terowongan Lampegan Cianjur (Foto: Ist)

Dari sekian banyak terowongan kereta api di Indonesia, ada lima terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang hingga kini masih aktif dilalui kereta api. Bahkan beberapa terowongan dibangun baru dengan sistem rel ganda guna memperlancar perjalanan kereta api.

Dilansir iNewsPurwokerto.id dari Instagram Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, @ditjenperkeretaapian Jumat (8/7/2022), berikut 5 terowongan kereta api terpanjang di Indonesia.

1. Terowongan Ijo

Diurutan pertama terowongan kereta api terpanjang di Indonesia adalah Terowongan Ijo. Terowongan ijo mulai dibangun pada tahun 1885 hingga 1887.

Terowongan ini menghubungkan antara stasiun Kroya dan stasiun Kutoarjo di Jawa Tengah. Terowongan ini sendiri memiliki panjang mencapai 580 meter.

2. Terowongan Eka Bakti Karya

Diurutan kedua terowongan terpanjang di Indonesia adalah terowongan Eka Bakti Karya yang menghubungkan antara jalur Blitar dan Malang.

Terowongan ini sendiri dibangun pada tahun 1969 dan mempunyai panjang mencapai 850 meter.

3. Terowongan Mrawan

Selanjutnya adalah terowongan Mrawan yang berlokasi di Jember, Jawa Timur. Terowongan ini menembus Gunung Gumitir yang berbatasan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Dibangun pada tahun 1902, terowongan Mrawan memiliki panjang mencapai 690 meter.

Diurutan keempat terowongan kereta api terpanjang di Indonesia adalah terowongan Lempegan. Terowongan ini berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Terowongan Lempegan sendiri dibangun pada awal 1879 hingga 1882 dan menjadikannya sebagai salah satu terowongan tertua di Indonesia. Panjang terowongan ini sendiri mencapai 687 meter.,seperti dilansir dari INews.

Diurutan kelima adalah terowongan Sasaksaat yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pembangunan terowongan ini dilakukan pada saat masa kolonial Belanda tahun 1903. Panjang terowongan Sasaksaat ini sendiri mencapai 949 meter.(*)