Breaking News
---

Ini, Alasan Penggunaan Nama Persikabtas Persika 1951 dalam Liga 3 Seri 1

Nama Persikabtas Persika1951 di gunakan Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Karawang dalam liga 3 seri 1. Penamaan tersebut sampai memunculkan sejumlah pertanyaan alasan nama dan logo tersebut yang di usung. Namun, pihak Askab memiliki alasan tersendiri terkait penggunaan nama Persikabtas Persika 1951 tersebut.
Foto Ilustrasi: Kegiatan HUT karawang


Dalam keterangan rilis resminya, Ketua Askab Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, ada beberapa kendala yang memang perlu disampaikan. Pertama, persikabtas Persika 1951 adalah cara yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Persika Karawang. Persikabtas Persika 1951 berbeda dengan Persika Karawang musim-musim sebelumnya, karena Persikabtas Persika 1951 menggunakan slot Persikabtas. Sementara, slot milik Persika Karawang tidak digunakan karena manajemen Persika Karawang tidak ada kejelasan apakah mau mendaftar atau tidak. Terbukti, slot Persika Karawang tidak didaftarkan tahun ini oleh manajemen. 
Foto : Ketua Askab Karawang

Lalu, pertanyaan selanjutnya, sebut Aang, siapa yang mengelola Persikabtas Persika 1951?. Ia tegaskan bahwa Manajemen Persikabtas Persika 1951 berbeda dengan manajemen Persika Karawang. Pembentukan Persikabtas Persika 1951 bukan untuk menghancurkan Persika Karawang, namun justru menyelamatkan nama Persika Karawang. 


"Penggunaan nama Persikabtas Persika 1951 hanya pada musim ini. Tahun depan, Persikabtas Persika 1951 akan seutuhnya menjadi Persika 1951, " Ungkapnya, Rabu (7/9/2022)

Lalu, pertanyaan kedua, kenapa tidak ambil alih manajemen Persika Karawang? Jawabannya adalah tidak mudah bagi manajemen Persikabtas Persika 1951 mengambil alih Persika Karawang. Beberapa faktor diantaranya adalah masalah administrasi dan legalitas. 
Seperti kita ketahui, Persika Karawang ini dimiliki saham mayoritas oleh salah satu tokoh nasional. Komunikasi tidak berjalan dengan mulus, namun pendaftaran tim sangat mepet. Sementara, orang-orang Karawang yang memiliki saham di Persika Karawang, ada yang sudah meninggal dunia, dan ada yang sudah mengundurkan diri melalui surat yang disampaikan. 

"Hal tersebutlah yang menjadi kendala dan jawaban mengapa tidak meneruskan Persika Karawang, " Ungkapnya. 

Hal itu tentunya sebut Aang, menjadi pertimbangan besar bagi yang ingin dan berkenan untuk menjalankan Persika Karawang. Jika asal mengambil alih manajemen Persika Karawang, maka konsekuensinya adalah permasalahan hukum. 

"Maka salah satu jalan adalah menggunakan slot Persikabtas, namun dengan proses administrasi dan legalitas yang sah dan jelas. Atau dalam arti, manajemen Persikabtas Persika 1951 mengambil alih semua kepengurusan administrasi milik Persikabtas. Saat didaftarkan, tetap harus membawa nama Persikabtas pada musim pertama. Untuk musim selanjutnya, tinggal menunggu pengesahan nama Persika 1951, " Ujarnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan