SDN Pancakarya 2 Kecamatan Tempuran memiliki 480 siswa. Selain di gembleng prestasi akademik dan non akademik, edukasi suasana berbasis religi di sekolah juga di terapkan pihak sekolah, seperti pelafalan Asmaul Husna berjamaah jelang masuk kelas, praktek sholat Dhuha dan menjembatani pengajaran pendidikan agama di sekolah. 
Tak ayal, Orangtua Siswa melalui Komite sekolah dan para gurunya, guyub infaq berjamaah dirikan Musala di komplek lingkungan sekolah. 


"Dulu sempat ada pelatihan AKM yang dibagi beberapa termin saat dihadiri para guru se Kecamatan. Tiba waktu Dzuhur mau sholat tapi jauh ke Musola kampung di kanan dan kiri ke Mesjid. Dari sana, kemudian kita musyawarah dengan guru dan komite, kenapa tidak kita bangun Musola sebagai sarana pendidikan keagamaan siswa di sekolah, wal hasil Alhamdulillah antusias infaq berjamaah dan saat ini sudah 80 persen progres pembangunanya selesai, " Kata kepala SDN Pancakarya 2 Suganda S.pd, Rabu (16/10/2022).
Foto : Kembangkan Fasilitas Praktek Keagamaan di Sekolah, SDN Pancakarya 2 Bangun Musola

Lebih dari itu, sambungnya, ada pembiasaan siswa jelang masuk kelas, yaitu membaca Asmaul Husna, doa-doa dan pendidikan keagamaan lainnya. Sehingga, keberadaan musola nantinya, bisa jadi fasilitas praktek ibadah siswa, seperti Solat Dhuha dan berjamaah Dzuhur sebelum pulang bersama semua guru-gurunya. Karenanya, Musola berukuran 6,5 x 7 meter tersebut terus mendapati infaq, baik dari oramgtua, guru-guru dan masyarakat sekitar.

"Jadi ini mah bukan bantuan dari Dinas, tapi infaq yang tentu saja tanpa paksaan dan tanpa di banderol. Alhamdulillah, karena memang spirit kuat membentuk mental keagamaan siswa ini tinggi, infaq yang diterima juga cukup antusias, " Pungkasnya. (Rd)