Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menegaskan, persiapan dalam menyongsong digelarnya pertandingan sepak bola piala dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada Mei Tahun 2023 mendatang harus maksimal. Adapun pengelola stadion Manahan Solo dalam menyiapkan infrastruktur dan fisik stadion dinilai punya persiapan yang cukup baik.


“Sebagaimana diketahui, baru-baru ini persepakbolaan Indonesia di mata dunia tercoreng dengan terjadinya peristiwa Kanjuruhan. Syukurnya hal itu tidak mempengaruhi keputusan FIFA untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang, yang salah satunya akan digelar di stadion Manahan Solo,” kata Nuroji kepada wartawan, Minggu (13/11).

Oleh karenanya ia berharap persiapan yang dilakukan pun harus maksimal. Dalam segi infrastruktur atau fisik stadion misalnya, Nuroji melihat sejauh ini persiapan yang dilakukan pengelola stadion Manahan Solo ini cukup baik.

Dua Calon Pemain Naturalisasi Ikut TC Timnas U-20 ke Turki

Hal itu salah satunya terlihat dari ventilasi udara yang sangat baik. Sehingga pertukaran udara di lapangan dan area Tribun penonton juga sangat baik.

Bahkan, pintu yang disediakan untuk keluar masuk penonton juga cukup banyak dan dengan ukuran yang cukup lebar. Sehingga hal itu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti peristiwa Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Meski demikian, agar peristiwa Kanjuruhan tidak terulang, menurut Nuroji tentunya bukan hanya soal pembenahan infrastruktur stadion saja. Melainkan juga penerapan dan pelaksanaan SOP yang baik dari seluruh petugas di lapangan.

SUGBK Fokus untuk Piala Dunia U-20, Konser Raisa-Balckpink Tak Jelas

“Termasuk tidak menggunakan gas air mata di stadion tentunya. Ini yang juga harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik,” tegas politikus Fraksi Partai Gerindra ini.(**)


Sumber: Jawa Pos