Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) di Solo yang baru saja dibuka resmi Presiden Joko Widodo dibumbui baku pukul antar peserta, Senin malam ( 22/11).

Foto diambil dari video yang beredar di media sosial

Terjadi perkelahian sejumlah peserta munas, meski Ketua Panitia OC Munas XVII Hipmi, M Ali Affandi menyebut sebagai kesalahanpahaman personal antar peserta di luar rapat pleno.


Menurut dia, bisa jadi insiden itu muncul karena akibat peserta kelelahan, karena padatnya agenda munas yang berlangsung sejak pagi hingga malam. "Tapi percayalah, tahapan munas masih tetap berjalan sebagaimana yang telah di jadwalkan," imbuh Ali.

Pada dasarnya lanjut dia, panpel munas sudah memberikan arahan, agar seluruh tahapan berjalan humanis dan baik.  Sebab, sergah dia, organisasi HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan, kalaupun terjadi suasana menghangat sedikit tapi tidak panas.

Ia menegaskan, atas insiden perkelahian itu, panitia meminta maaf. Insiden saling baku hantam itu, telah viral dijagat medsos. Banyak yang menyesalkan kasus perkelahian itu, meski persoalannya kemudian sudah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Terlepas insiden semalam, Bagas Adhadirga mengaku siap memenangkan perebutan ketua Hipmi periode 2022- 2027. Ada tiga kandidat, yakni Bagas Adhadirha, Akbar Buchari dan Anggawira.

Munas HIPMI ini yang meski memunculkan perkelahian antar peserta, bertujuan menyatukan seluruh anggota HIPMI yang tersebar di seluruh Indonesia dengan spirit ikut turut serta mengawal pembangunan Indonesia sebagai mitra startegis pemerintah.

Bagas Adhadirgha menegaskan, Munas sebagai ajang untuk bertanding dan bersaing pengusaha muda untuk memuncukkan reatifitas dalam mengasah jiwa kepemimpinan dan berorganisasi yang baik.

"Ya mestinya bertanding namun tidak lalu serta merta melupakan sebuah makna persahabatan yang sudah terbentuk lama. Saya dengan caketum lainnya kebetulan sudah berteman lebih dari 7 tahun," ucap Bagas tanpa menyebut insiden. (Mi)