Breaking News
---

Pagu Turun Jadi Rp876 Juta, BLT Dana Desa Pasirukem 11,5 Persen Tahun Ini

Masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di tahun 2022, mayoritas tidak bakalan kembali menerima lagi bansos sumber dana desa APBN tersebut di tahun 2023. Pasalnya, alokasi pos BLT tahun ini, di batasi maksimal 25 persen dan paling sedikit 10 persen dari total pagu. 
Foto : Kades Pasirukem Purwanto


"Kemarin kita 113 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BLT DD, tahun sekarang hanya 11,5 persen atau menyasar hanya untuk 30 orang saja yang rata-rata 3 orang per RT nya. Sementara sisanya, mayoritas untuk alokasi fisik seperti telah turap, jalan tani maupun jembatan, " Kata Kades Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Purwanto, Rabu (4/1/2023).


Nominal Dana Desa yang di dapati dalam pagi 2023 untuk Desa Pasirukem sendiri, paling kecil kedua se Kecamatan Cilamaya Kulon, karena di kisaran Rp876 juta dari sebelumnya diatas Rp900 jutaan. Karenanya, menyusul BLT yang juga ditetapkan 11,5 persen, pembangunan fisik di harapkan optimal dan cepat tercover di tahun ini lebih banyak.

"Tinggal menunggu Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan KPM BLT yang 30 orang itu pelan depan, kita ingin mayoritas di serap jompo yang tidak mampu. Selebihnya, banyak juga penambahan di KPM di program PKH dan BPNT tahun ini, " Ungkap Purwanto.

Sekretaris Desa Pasirukem Nano mengatakan, pagu usulan memang ditetapkan Rp 876 jutaan untuk DD tahun 2023 ini. Sehingga muncul angka alokasi BLT sesuai pagu itu, hanya 11,5 persen saja di tahun ini untuk KPM. Soal penurunan dari 113 orang menjadi 30 orang, ia rasa tidak akan terlalu banyak polemik, karena sasarannya akan benar-benar teliti bagi yang membutuhkan dengan nominal yang sama Rp300 ribuan perbulan. Apalagi, hasil verifikasi dan validasi, tak jarang ada penambahan KPM juga di bansos lain seperti PKH maupun BPNT di tahun ini. 

"Iya angka itu baru pagu 2023, dan alokasi BLT itu sesuai besaran pagu yang ada saja, " Pungkasnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan