H-2 Ramadhan 144 Hijriyah, lima Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) garap konsep persiapan kegiatan religi di tengah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa selama puasa. 
Foto : 5 Guru SMAN 1 Tempuran Saat Persiapan Program Smart Tren


Program Smart Tren yang di canangkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, di pastikan berjalan baik daring maupun luring bagi 638 siswa SMAN 1 Tempuran. 

Mita Ayudestriana mengatakan, sekolah tidak libur secara otomatis saat bulan ramadhan. Meskipun jam belajar berkurang menjadi pulang lebih awal setelah Dzuhur, namun kegiatan keagamaan bagi siswa selama puasa lebih padat seperti pengentasan khusus bagi siswa yang buta Baca Tulis Al Qur'an (BTQ), pengayaan shalat duha berjamaah, Dzuhur berjamaan, tadarusan dan menyimak taushiyah agama di kanal YouTube. Sebab, pembelajaran mereka di arahkan secara Daring maupun Luring.

"Mereka akan di arahkan laporan secara makalah dan terintegrasi, apa yang sudah di pelajari dan lainnya, " Ungkapnya, Senin (20/3/2023).


Kegiatan Smart Trend sebut Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tempuran Endra Wahyudi, konsep dan formatnya ada di Pemprov, namun sekolah di beri kewenangan berkegiatan religi secara terintegrasi di tengah pembelajaran yang normal dengan jadwal dari tanggal 27 Maret sampai dengan 14 April. Smart tren ini akan di ikuti semua siswa yang nantinya ada pembagian pendamping dari para guru agama, seperti membuat jurnal daring dan luring maupun, mereview ceramah agama di televisi maupun kanal YouTube hingga berkegiatan religi sehari-hari.

"Kita berharap, semua kegiatan smart trend ini berjalan dengan lancar dan sukses, dan menambah Hasanah religi lebih masif di sekolah, " Ungkapnya. (Rd)