Breaking News
---

Jelang Pemilu 2024, Polres Karawang Ajak Masyarakat " Tahan Jari dan Cerdas Memfilter Informasi "

Kasat Binmas Polres Karawang AKP Iis Puspita Ningsih mengatakan terdampak dari penyebaran berita bohong atau hoaks tak ubahnya seperti peredaran narkotik dan pornografi. Bila dibiarkan, kata dia, berita hoaks bisa membahayakan dan merugikan masyarakat, (1/10/23).

Kasat Binmas Polres Karawang AKP Iis Puspita Ningsih

Hoaks itu pembunuhan karakter yang berbeda dengan kritik. Kalau kritik silakan, tapi kalau membuat hoaks tidak boleh bahkan bisa berurusan dengan hukum karena  merupakan tindakan manipulasi, kecurangan, yang dapat menjatuhkan orang lain," ujarnya.

Kasat Binmas menambahkan, hoaxs merupakan tindakan kriminal di wilayah cyber. Hoaks disebut hadir dari sikap mental yang mengesampingkan integritas, terutama hoaks yang muncul mengatasnamakan agama." Kami sangat khawatir hoaks ini dimanfaatkan oleh orang yang ingin merusak orang lain, apalagi ada yang bawa-bawa agama terlebih jelang Pemilu 2024, semua harus waspada utama jangan terpancing satu isu yang belum jelas sumber, data dan faktanya. Di situlah masyarakat harus bisa memfilter sebuah informasi yang langsung atau via internet," ucap Iis Puspita Ningsih.

Ia mengatakan, kemunculan berita hoaks pada saat sekarang tak ubahnya propaganda pada rezim Nazi di Jerman sebelum perang dunia II. Hoaks menjadi berbahaya apabila disebarkan terus-menerus karena akan membuat orang yang awalnya sangsi menjadi percaya berujung kegaduhan juga terjadi keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Di zaman kekinian banyak orang yang tertipu karena hoaks. Untuk itu mari tanamkan dalam hati bijaklah dalam bermedsos salah satunya dengan tahan jempol tidak asal bagikan dan jangan asal bagikan satu informasi yang tanpa bisa dipertanggungjawabkan," serunya, menandaskan.

Dikatakannya, hoaks yang merupakan berita palsu sangat luar biasa bahaya di semua lini bagi kehidupan. Bahkan Pemerintah tiap hari saja ada puluhan dan ratusan penyangkalan dan klarifikasi yang diposting oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pusat tentang hoaks tersebut. Penyebaran informasi hoax menimbulkan keresahan. Untuk itu masyarakat perlu waspda dan saat memanfaatkan media sosial harus secara positif dan jangan mudah termakan isu yang tidak benar. 

Kasat Binmas juga mengimbau kepada masyarakat agar media sosial dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya sinergis,informasi positip dan edukatif utama jangan asal unggah atau postingkan satu informasi tanpa bisa dipertanggungjawabkan. 

Untuk itu, Polres Karawang dari jajaran Binmas akan getol melakukan gerakan turun kemasyarakat misal dalam giat Curhat dan Jumat berkah, salah satu tujuannya adalah untuk menyampaikan edukasi penggunaan media sosial secara baik dan benar, ungkapnya pula.

Bila hoaks sudah menyebar pasti menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.Maka sejak dini terlebih hendak pemilu 2024, pihak kami akan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat bukan saja pada saat menjalankan program Jumat Berkah atau Curhat saja," ulasnya .

Menurut Iis, gerakan yang dilakukan pada jajaran Binmas pada sekarang lebih banyak dan terfokus ke gerakan moral atau edukasi kekinian untuk menyadarkan masyarakat tentang bagaimana medsos dipergunakan secara positif. Selain pihak Polres Karawang mengajarkan dan mengajak untuk memahami tentang bahayanya penyebaran hoaks dari sisi hukum, agama, kesusilaan, dan kesopanan.

"Masyarakat harus lebih mengutamakan skill literasi digital dengan cerdas dan mantap. Ya, itu dengan meningkatkan kemampuan individu menjadi lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi dan menambah penguasaan dari berbagai informasi yang dibaca dan didapati, atau meningkatkan kemampuan verbal individu serta meningkatkan daya fokus juga konsentrasi individu. Hal tersebut bila ditempuh oleh seseorang insya Allah yang bersangkutan tidak akan termakan oleh berita-berita bohong atau terhindar dari hoaks," Pungkasnya.

Sekilas tentang Kasat Binmas Iis Puspita Ningis, ia adalah salah satu polisi wanita di karawang yang pernah meraih penghargaan dari Kapolri atas dedikasinya di bidang pelayanan terhadap masyarakat. Kapolri memberikan penghargaan kepadanya atas kinerja dalam menggerakan warga peduli dengan menumbuhkan kesadarannya, untuk menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungannya, pembentukan Kampung Lodaya dan pembinaan serta mengedukasi masyarakat sekaligus telah berjasa ikut membangun proses perijinan pendirian sekolah dan pembinaan kepada pelajar dan guru SLB Cahaya Bangsa Karawang.

Sebatas informasi, fungsi teknis Binmas bekerja dengan meletakkan pola kemitraan sebagai azaz setiap kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu wadah fungsi teknis Binmas Polri pada satuan kewilayahan (Polda dan Jajarannya) dinamakan Binmas.  

Binmas bertugas menggugah perhatian masyarakat untuk menanamkan pengertian sehingga melahirkan sikap penerimaan terhadap upaya-upaya Polri dalam pembinaan sistem keamanan dan ketertiban, dan selanjutnya mendorong masyarakat untuk sadar dan taat terhadap peraturan perundang-undangan serta norma-norma sosial yang hidup di masyarakat dan pada akhirnya masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan kamtibmas. Dalam peran ini, Polri mendorong dan membimbing masyarakat menyesuaikan diri menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi sesuai dengan kebijakan-kebijakan pembangunan negara atau pemerintah. Polri menggerakkan masyarakat melakukan upaya-upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban sehingga pembangunan berjalan lancar (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan