Breaking News
---

Anomali Angka Suara, KPU Pastikan Benahi Sirekap

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memastikan, lembaganya terus 'beres-beres' membenahi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Terutama, terkait persoalan anomali angka di berbagai TPS yang masuk dan ditampilkan dalam situs KPU.

Anomali Angka Suara, KPU Pastikan Benahi Sirekap

Sejauh ini, Hasyim mengatakan, KPU sudah memperbaiki data Sirekap di 74.181 TPS. Perbaikan itu, merupakan data yang tidak sinkron dengan formulir C hasil plano dengan Sirekap.

"Berdasarkan data terbaru yang kami terima, data tidak sinkron sudah dilakukan perbaikan. Untuk Pilpres yang sudah dilakukan perbaikan ada sebanyak 74.181 TPS," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Minggu (25/2/2024).

Selain perbaikan data suara Pilpres 2024, Hasyim mengaku, KPU juga mengoreksi data suara Pileg DPR RI dan DPD. Dengan pengoreksian, 14.651 TPS Pileg DPR dan 10.512 TPS untuk DPD.

“Data (yang dikoreksi) adalah data anomali hasil konversi plano ke Sirekap. Terkait data untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota, koreksi akan dilakukan di masing-masing KPU provinsi dan Kabupaten/kota," ucap Hasyim.

Sebelumnya diberitakan, KPU RI mengklaim Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilu sudah diaudit oleh lembaga berwenang. “Sudah diaudit oleh lembaga yang berwenang,” kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos dikutip Selasa (20/2/2024). 

Namun, Betty enggan menjelaskan pihak berwenang mana yang telah mengaudit Sirekap. Betty hanya menegaskan bahwa KPU berikhtiar agar Sirekap setransparan mungkin.

"Silakan dilihat, disaksikan secara bersama-sama apakah image C plano-nya sama dengan apa yang Anda saksikan di TPS. Kemudian dianalisis apakah 1 tambah 1 menjadi 2 itu ada basis datanya, kita sebut C plano tadi," kata Betty.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan