Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan intervensi pengawasan pangan aman, dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengecekan kandungan makanan dan minuman takjil buka puasa, hingga penjualan parsel di beberapa pusat perbelanjaan dan toko riteil penjual parcel Lebaran di wilayah Jakarta.

Foto ilustrasi Parcel Lebaran

Kepala BBPOM Jakarta, Sofiani Candrawati Anwar mengatakan, bahwa intervensi pengawasan keamanan pangan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan perlindungan kepada masyarakat terhadap keamanan pangan di Jakarta selama bulan Ramadhan, terlebih dalam situasi dan kondisi mendekati momentum hari Raya Idulfitri mendatang.

"Intervensi pangan aman di Jakarta ini akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua produk pangan termasuk paket parsel lebaran itu aman," kata Sofiani Candrawati Anwar dalam keterangannya dikutip, Sabtu,(23/03/2024).

Lebih lanjut dalam kesempatan ini Sofiani juga menjelaskan, bahwa dalam kegiatan sidak pengawasan pangan aman di beberapa toko ritail di Jakarta, pihaknya bersama jajaran terkait dari Pemprov DKI melakukan fokus pengawasan pangan, khususnya terkait pada izin edar, pemeriksaan masa kedaluwarsa produk, kondisi kemasan produk  apakah masih bagus dan tersegel dengan baik, dan juga syarat ketentuan pelabelan dari produk pangan. 

"Kita pastikan produk itu ada izinnya, tidak kadaluarsa dan lainnya," jelasnya.

Sofiani berharap, dengan kegiatan intervensi pengawasan pangan aman yang terus dilakukan Pemprov DKI bersama BBPOM di Jakarta ini masyarakat atau konsumen dapat terlindungi dari berbagai produk pangan tidak aman, baik dari sisi  kesehatan dan juga aturan hukum sebagaimana ketentuan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.(*_