Kemendikbudrisrek Tegaskan 'Ferienjob' Bukan Bagian Program MBKM
Minggu, Maret 24, 2024
Kemendikbudristek RI menegaskan, ferienjob bukan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pernyataan tegas Kemendikbudristek itu menyoroti, kasus mahasiswa yang menjadi korban perdagangan orang di Jerman.
Foto : Kemendikbudrisrek
Kemendikbudristek menekankan, seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk tidak 'asal-asalan' menerima tawaran program magang. Apalagi tawaran magang ke luar negeri itu mengkait-kaitkan dengan program MBKM.
"Seluruh program dan juga mitra MBKM bisa di lihat di laman kampus merdeka. Kemendikbudristek mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan Polri," kata Plh. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek Anang Ristanto, Minggu (24/3/2024).
Kemendikbudristek, kata Anang, mengimbau seluruh kampus melindungi para mahasiswanya. Terutama, kepada mereka yang sudah terlanjur ikut program magang ferienjob ke luar negeri.
"Melindungi mahasiswanya terlibat para program ferienjob agar selalu melindungi mahasiswa dari jeratan utang. Perguruan tinggi harus hati-hati dalam merancang program MBKM," ucapnya.
Dalam meredam kasus tersebut, Anang menuturkan, Kemendikbudristek sudah mengeluarkan surat edaran. Surat edaran itu ditujukan kepada kampus negeri maupun swasta untuk menghentikan keikutsertaan ferienjob.
"Sejak Oktober 2023, Kemendikbudristek juga mengambil langkah soal isu ferienjob dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1032/2023 kepada seluruh perguruan tinggi. Menghetikan keikutsertan pada program tersebut karena banyak ditemukan pelanggaran terhadap hak mahasiswa," ujarnya.(*)
