Kementerian Perhubungan memprediksikan puncak arus mudik lebaran 2024 terjadi pada 8 April 2024 dengan pergerakan 26,6 juta. Untuk puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada 14 April 2024 dengan jumlah pergerakan masyarakat 40,99 juta.

Foto ilustrasi pemudik 2023

“Pilihan jalur mobil terbanyak adalah via Tol TransJawa sebesar 11,1 juta pergerakan. Sedangkan untuk sepeda motor via jalan arteri sebesar 10,35 juta,” kata Kasie Rekayasa Lalu Lintas Kemenhub, Iswandi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2024).

Lebih lanjut, Kemenhub akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (One Way) dari km 72 hingga 414 pada 5-9 April 2024. Selain itu, Kemenhub juga memberlakukan contraflow dari km 36 hingga km 72 pada 5-11 April 2024.

“Untuk arus balik kami berlakukan one way di km 414 hingga km 72 pada 12-16 April 2024. Kemudian penerapan ganjil-genap di km 414 hingga km 0 pada 12-16 April 2024,” ujar Iswandi.

Menurut Iswandi, para pemudik perlu memperhatikan manajemen rekayasa lalu lintas. Pasalnya kebutuhan lalu lintas bersifat situasional berdasarkan pertimbangan dari Polri.

Sementara, Training Director sekaligus founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyampaikan ada  tiga poin penting untuk pemudik. Yakni aspek kendaraan, pengemudi dan manajemen perjalanan

“Kami imbau para pemudik yang menggunakan transportasi pribadi tidak membawa barang berlebih. Pasalnya akan berdampak pada stabilitas kendaraan,” kata Jusri Pulubuhu.

Dan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menyelenggarakan angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari yakni 31 Maret sampai dengan 21 April 2024. Selama periode tersebut, KAI menyiapkan 4.222.058 kursi untuk pemudik.

Tempat duduk yang disediakan terdiri dari 3.283.204 tempat duduk KA Jarak Jauh dan 938.854 tempat duduk KA Lokal. Jumlah ini lebih banyak 10 persen dibandingkan realisasi penumpang Angkutan Lebaran 2023 yakni sebanyak 3,8 juta penumpang.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, pada Angkutan Lebaran 2024 ini, total terdapat 8.678 perjalanan kereta api Jarak Jauh. Dan lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari.

"Jumlah total perjalanan KA tersebut sudah termasuk 1.242 perjalanan tambahan yang terdiri dari 1.154 perjalanan Jarak Jauh tambahan. Dan 88 perjalanan KA Lokal tambahan," kata Hadis lewat keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Guna mendukung perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI menyiapkan sarana berupa 472 unit lokomotif. Kemudian pihaknya juga menyiapkan 1.872 unit kereta, dan 99 unit KRD.

“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada tanggal 6 April 2024. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau pada tanggal 14 April 2024,” ujar Hadis.

Berbagai fasilitas tambahan KAI hadirkan pada periode Angkutan Lebaran 2024 untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Di antaranya pemberian takjil gratis kepada pelanggan di 21 stasiun besar pada H-10 s.d H-1 Lebaran atau tanggal 31 Maret sampai dengan 9 April 2024.

KAI juga menyiagakan petugas Customer Service Mobile sebanyak 150 orang yang tersebar di 33 stasiun untuk membantu pelanggan secara fleksibel. Serta menambah 591 petugas tenaga kebersihan yang akan memastikan kondisi kereta api dan stasiun senantiasa bersih dan higienis.

“KAI berkomitmen mewujudkan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Sehingga kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik dengan ceria dan penuh makna,” ucap Hadis.(*)