Breaking News
---

Krisis Moral Remaja Masa Kini Hancur, Kenapa?

Remaja adalah generasi yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa ini. Di antara pundak mereka yang kelak akan menggantikan dari seorang presiden, Ulama, guru, dokter, TNI dan lainnya.(26/3/24).
Foto ilustrasi: Seorang ibu mengajari anaknya membaca Al Qur'an

Maka penting para remaja mengisi masa mudanya dengan Ilmu dan prestasi namun sayang seribu sayang tak sedikit par remaja yang terlibat tindak kriminal.

Banyak fakta yang melibatkan para remaja yang diantaranya kasus-kasus tindakan kriminal dan seksual pada anak, bahkan tidak sedikit kasus tindak kriminal dan kekerasan seksual pada anak dibawah umur. 

Kondisi saat ini sungguh memprihatinkan akibat rusaknya moral remaja masa kini, dikutip dari kompas.com pada Sabtu ( 17/02/2024).

Pelajar SMP berusia 15 tahun dikabupaten Lampung di perkosa 10 pria korban di temukan dalam keadaan yang mengenaskan, bukan ini saja yg terjadi, ternyata kasus di tahun 2023 lalu mencapai 9.645 kasus kekerasan hingga tindak kriminal terhadap anak . 

Dari kejadian saat ini ternyata banyak kasus tindak kriminal dan kekerasaan seksual pada anak dibawah umur hingga korban mengalami trauma yang mendalam, hal ini sering terjadi dan korbannya adalah perempuan dikarenakan dalam aturan tata nilai kedudukan, perempuan selalu dicap sebagai makhluk yang lemah yang posisinya lebih rendah daripada laki-laki.

Hal ini tentu menjadi tanggapan serius bagi orang tua yang harus lebih extra menjaga anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan.

Bila mengambil ilmu dari agama Islam, Islam mengajarkan kebaikan-kebaikan, salah satunya adalah pentingnya menanamkan akidah pada anak sedari dini, orang tua berperan penting dalam hal mendidik dan membangun generasi rabbani yang sholeh, sholihah yang takut kepada Allah SWT.

Juga mengajarkan bahwa tindakan anarkis atau kekerasaan ini hukumnya haram dan tidak diperbolehkan dalam Islam, mengajarkan kepada anak-anak tentang hukum bertatapan dengan yang bukan mahram saja tidak diperbolehkan apalagi sampai bersentuhan, dan Allah berfirman dalam Alquran :

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢
Wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâ.

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk " (QS.al-isra' :32)

Bahkan mendekatinya saja sudah tidak boleh apalagi sampai melakukanya.

Rusaknya generasi zaman ini pun karena sistem yang digunakan saat ini, sebuah sistem yang dipakai adalah sistem kapitalis yg dominannya adalah kebabasan, hingga semuanya dianggap bebas.

Jika melihat fakta sejarah di zaman Kehilfahan Rasulullah SAW. Pernah di ceritakan bahwa ada beberapa pria yg menggoda wanita dan itu terdengar sampai ketelinga Rasulullah SAW, lantas apa yang Rasulullah lakukan sebagai Khalifah (pemimpin).

Rasulullah langsung seketika mengirimkan pasukan perangnya kepada orang yang sudah berbuat hal yang tak pantas kepada wanita tersebut. Itu membuktikan betapa Islam sangat memuliakaan seorang perempuan dan bukti tegasnya syariat Islam.

Itulah mengapa di zaman kekhilafahan Rasulullah SAW sangat minim angka kasus tindak kejahatan, mungkin bisa setahun ada satu atau dua kasus tindak kejahatan kriminal dan dalam sistem Islam pelaku zina pun akan dihukum, yaitu diberikan hukuman Qhisas.

Dan menjadi pembelajaran untuk yang lain agar tidak melakukan hal yg buruk Bahkan hukum Qhisas ini ada dalam Alquran.

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian hukuman qishash terhadap orang-orang yang dibunuh: orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Oleh karena itu, barangsiapa yang mendapat pengampunan dari saudaranya, hendaklah dia (yang memberi maaf) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah yang mendapat pengampunan membayar (diyat) kepada yang memberi pengampunan dengan cara yang baik pula. Itu adalah kemudahan dari Tuhanmu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih." (QS. Al-baqarah: 178)

Hukum qishas ini berasal dari Allah bukan hukumann yang dibuat oleh manusia agar memberi efek jera bagi pelaku dan yang lainnya.

Dan tindakan kekerasan seksual pada anak saat ini butuh pendidikan yang extra dizaman yang serba rusak ini, sehingga kita sebagai Orang tua seperti tidak boleh lengah dan tertinggal oleh zaman karena anak bisa melihat apa yang tidak boleh dilihat.

salah satu faktor selain lingkungan yang tidak sehat adalah gadget karena akan sangat mudah bagi Anak-anak menemukan tayangan video-video fornografi.

Dari semua kasus-kasus tersebut menjadikan pelajaran untuk kita semua sebagai orang tua pentingnya pendidikan Islam dan ajaran tauhid kepada anak kita sedari dini.

Karena anak adalah amanah yang Allah SWT titipkan untuk kita bukan semata-mata untuk mengejar dunianya saja namun ada ilmu akidah dan tauhid yang harus tertanam pada dirinya.

Maka dekatkan anak dengan ilmu agama, peran orangtua yang maksimal, batasi dan atur dalam penggunaan gadget dan peran lingkungan dalam mengkondisikannya. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah ridhai karena syariatNya sudah dijalankan. Wallahu'alam bhiashawaab.

Oleh : Priha Rohani

Majelis ta'lim Khairunnisa 

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan