Pemerintah Kabupaten Karawang serius dalam upaya pengelolaan sampah. Hal itu terlihat saat Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE mengundang mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein untuk mengelola sampah menjadi lebih ekonomis.

Bupati Karawang

Kabupaten Banyumas menjadi kabupaten dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Oleh karena itu, kehadiran Achmad Husein ini untuk berbagi pengalaman dalam memilah sampah dengan menggunakan tekhnologi mesin sehingga bisa diolah menghasilkan paving, atap, bata, pupuk kompos serta biji plastik yang memiliki nilai ekonomi.

Bupati Aep pun mengajak Achmad Husein melihat TPAS di Jalupang dan lokasi untuk KSM di Tirtajaya.

Bupati akui ketertarikannya untuk mengadopsi metode pengelolaan sampah yang sama, selain itu ia juga menginginkan ada gambaran terkait nilai investasi yang harus disiapkan pemerintah untuk memuluskan program pengelolaan sampah di Karawang.

“Insya Allah nanti kita akan manfaatkan sampah ini jadi lebih ekonomis. Bisa membantu perekonomian warga sekitar juga,” kata Bupati Aep.

Bupati Aep menjelaskan, di Banyumas, penyediaan hanggar atau tempat Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse and Recycle (TPS3R) menjadi salah satu langkah pengelolaan sampah yang sukses dilakukan.

Di dalam setiap hanggar disediakan mesin pemilah sampah manual (bag conveyor) dan mesin pencuci sampah plastik (gibrik).



Melalui alat-alat tersebut, Kelompok Sadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola sampah akan mendapatkan penghasilan. Sumber penghasilan KSM berasal dari penjualan sampah high value, seperti plastik, kresek, plastik kemasan, botol plastik (*)