Breaking News
---

Sambut Ramadhan Inggris Kucurkan Dana Triliunan

Pemerintah Inggris pada Senin (11/3/2024) menjanjikan dana sebesar Rp 2,3 triliun untuk melindungi komunitas muslim di tengah meningkatnya Islamofobia. Selain itu pemerintah setempat juga menjanjikan lebih banyak tindakan untuk mengatasi ekstremisme.

Foto : Menlu Inggris James Cleverly

Pendanaan baru tesebut menurut rencana akan digunakan untuk melindungi masjid-masjid, sekolah agama Islam, dan berbagai pusat komunitas Muslim lainnya. Tell Mama, sebuah kelompok yang memantau insiden anti-Muslim mengungkapkan ada peningkatan kasus Islamofobia sebesar 35 persen.

"Kebencian anti-Muslim sama sekali tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita. Kami tidak akan membiarkan peristiwa di Timur Tengah digunakan sebagai alasan untuk membenarkan pelecehan terhadap Muslim Inggris," kata Menteri Dalam Negeri Inggris, James Cleverly seperti dilansir Reuters.

Akan tetapi, pengumuman dari mendagri Inggris tersebut justru muncul di tengah maraknya tuduhan mengenai Islamofobia di kalangan Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak. Bulan lalu, partai berkuasa di Inggris itu memecat seorang anggota parlemennya setelah yang bersangkutan menyebut Wali Kota London Sadiq Khan, berada di bawah kendali kelompok Islamis.

Meskipun Sunak menyatakan komentar anggotanya itu tidak dapat diterima. Muncul kritik bahwa sang perdana menteri dan jajaran pemerintahannya tidak akan berani menyebut komentar tersebut adalah rasialis atau Islamofobia.

Sebuah survei pada awal Februari menemukan bahwa 29 persen warga Inggris percaya bahwa Partai Konservatif memiliki masalah dengan Islamofobia. Bulan lalu, Sunak memperingatkan bahwa demokrasi multietnik Inggris sengaja dirusak oleh kelompok Islamis dan ekstremis sayap kanan.

Pemerintah di sana pun berencana untuk mengungkap definisi resmi baru tentang ekstremisme. Ini untuk memastikan kelompok yang mempromosikan pandangan yang tidak dapat diterima tidak menerima dana atau dukungan dari negara.(*)


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan