Badai hujan di wilayah Teluk pada Selasa (16/4) menyebabkan banjir bandang di jalan raya, pemukiman, pusat perbelanjaan, dan bahkan melumpuhkan aktivitas bandara di Dubai, Uni Emirat Arab. Sementara itu, 18 orang dilaporkan meninggal dunia di Oman.

Banjir Bandang Lumpuhkan Bandara Internasional di Dubai, Renggut Korban Jiwa di Oman

Pusat keuangan Timur Tengah, Dubai sempat lumpuh akibat banjir bandang yang terjadi di Uni Emirat Arab sampai Bahrain. Banjir terpantau masuk ke pusat perbelanjaan Dubai Mall dan Mall of Emirates. Air setinggi lutut orang dewasa juga menggenangi Stasiun Metro Dubai.

Bandara Internasional Dubai, salah satu hub mancanegara paling sibuk sedunia, sempat berhenti beroperasi selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan. "Akibat badai yang kuat, operasional sempat berhenti 25 menit siang ini, tetapi setelah itu kami dalam mode pemulihan," kata seorang juru bicara Bandara Dubai seperti dikutip AFP.


Sekolah di seluruh Uni Emirat Arab ditutup hingga Rabu setelah diperkirakan badai hingga hujan es masih akan terjadi. Pertandingan semifinal Asian Champions League pun ditunda selama 24 jam.


Badai menghantam Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Qatar setelah melewati Oman. Akibatnya, Bahrain pun mengalami banjir setelah dilanda hujan petir semalaman. Di Oman, hingga Selasa waktu setempat, otoritas kedaruratan kepada Oman News Agency menyampaikan bahwa 18 orang meninggal dunia dan 2 lainnya hilang akibat banjir. Di antara para korban terdapat sembilan siswa sekolah dan tiga orang dewasa meninggal dalam kendaraan yang tersapu banjir bandang.

Sumber : AFP