Pemindahan ASN ke IKN, Tunggu Arahan Presiden
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) belum akan memindahkan ASN ke IKN dalam waktu dekat. Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Jangka pendek tentu untuk IKN belum menyentuh terlebih dahulu perpindahan orang. Peraturan Presiden (Perpres) pemindahan kan belum ditandatangani presiden, jadi kita menunggu arahan presiden,” kata Menpan RB Rini Widyantini, kepada wartawan usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Selasa (7/1/2024).
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait kebutuhan ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Pemetaan dilakukan karena jumlah kementerian di era Presiden Prabowo Subianto bertambah dari 34 menjadi 48
“Kemarin kan tower didesain 34 kementerian, kita punya data dan ternyata ada pemecahan kementerian . Kita data dan kita tanyakan kembali, mungkin sebelumnya di Kemenkum HAM dan sekarang di Kementerian HAM, jadi kita harus mendata kembali,” katanya.
Kemenpan RB telah meminta agar kementerian dan lembaga untuk melakukan pendataan pegawai. Selanjutnya data diberikan Kemenpan RB untuk dilakukan pemilihan.
“Apakah nanti akan menggunakan orang itu atau bagaimana karena ada kaitannya dengan pemetaan jabatan di kementerian baru. BKN harus menata kembali missal si A masuk Kementerian ini dan si B Kementerian lain,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan pemindahan ASN ke IKN undur dari seharusnya Januari menjadi Maret . Informasi tersebut didapatkan Kepala Otorita dari Kemenpan RB.(*)