HEADLINE NEWS

Sudah 4 Bulan Lamanya, Banjir ROB Landa Lima Desa di Dua Kecamatan

Banjir ROB yang melanda lima desa di Kecamatan Sukasari dan Legonkulon Kabupaten Subang, yang sudah berjalan hampir 4 bulan lamanya, merupakan bencan ROB yang terdahsyat dan terlama.

Foto ilustrasi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Darlog BPBD) Kabupaten Subang Enda mengungkapkan, bencana ROB yang sudah berlangsung sejak Oktober 2024, hingga Januari 2025 ini, dengan ketinggian air antara 50 sampai dengan 100 centi meter, yang merendam di Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, dan Desa Tegalurung, Desa Pangalengan, Desa Mayangan dan Desa Legonwetan Kecamatan Legonkulon.

"Kejadian ROB tersebut, merupakan banjir ROB yang tergolong bencana yang paling skala besar, yang merendam 5 Desa di Kecamatan, dengan ketinggian air antara 50 sampai dengan 100 centi meter," ujar Enda di Subang, Kamis (23/1/2025).

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Subang menyebutkan, untuk rumah warga yang terendam di lima desa di dua kecamatan tersebut, mencapai ratusan rumah warga.

"Keterangan dari warga di lima desa di dua kecamatan itu, bencana banjir ROB tersebut, terjadi paling lama dan besar, juga siklus bencana ROB tiga tahunan, yang paling terdahsyat tahun ini," jelasnya.

Sebagai upaya yang sudah dilakukan BPBD selama ini, dikatakan Enda, yaitu melakukan normalisasi saluran air, sehingga ROB meluap ke lima desa di dua kecamatan itu. Maka dari itu, dibutuhkan peninggian tanggul di lima desa yaitu, di Desa Logonkulon, Desa Mayangan, Desa Tegalurung, Desa Pangalengan, dan Desa Legonwetan.

"Upaya yang dilakukan tersebut, menggunakan anggaran dari Bantuan Tak Terduga (BTT) Kabupaten Subang, yang disalurkan ke lima desa rata-rata perdesa Rp 136 juta, dengan total Rp 680 juta," terang Enda.

Pekerjaan peninggian tanggul penahan ombak tersebut, baru berjalan di tiga desa yaitu Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, Desa Mayangan, dan Desa Tegalurung Kecamatan Legonkulon, yang belum terealisasi yaitu di Desa Pangalengan dan Desa Legonwetan Kecamatan Legonkulon.

"Jika sudah terealisasi, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir ROB yang seperti saat ini," pungkasnya.(*)

Posting Komentar