Truk di duga mengalami hilang kendali saat menanjak dengan muatan yang di bawanya sehingga terguling.
Truk yang biasa di gunakan untuk mengecor jalan terperosok di kedalama 5 meter dan sulit untuj di evakuasi.
“Jadi mungkin kagok, soalnya, ada motor turun. Ditambah Karena ini kan jalan desa jadi sempit pas tanjakan truk tersebut gagal nanjak karena ada motor yang turun," ucap saksi mata, Fitri, Minggu (2/3/2025).Menurutnya, kecelakaan terjadi sabtu jam 12 siang tidak ada korban jiwa.
Hingga sabtu malam truk molen belum dqpat dievakuasi. Diketahui, truk molen tersebut akan mengirim coran untuk proyek pekerjaan Jembatan Gantung Pasir Awi Desa Leuwisadeng, yang didanai oleh Kementerian PUPR sebesar Rp. 5,3 Milyar.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Leuwiliang bersama beberapa anak buahnya mendatangi lokasi kejadian.
“Saya baru mendapatkan laporan adanya kecelakaan sekitar pukul sepuluh malam, dan tadi kita sudah meminta keterangan sopir dan pihak pengelola truk molen,” tutup Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto.(*)

