Di Hari Senin, Mayoritas Saham Menguat, IHSG Naik ke Level 6.722
Jakarta : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan Senin (28/4/2025). Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,66 persen (44 poin) ke level 6.722 pada penutupan sesi perdagangan.
Sebanyak 400 saham harganya naik, 324 saham stagnan, dan 235 saham turun. Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sepanjang sesi perdagangan indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan terus menguat.
Saham–saham yang mendominasi penguatan di LQ45 di antaranya BBTN, JPFA, MBMA, BBRI, BBC. Saham sektor energi naik paling kuat (1,3 persen) dan saham sektor teknologi turun paling dalam (0,53 persen).
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 18,9 miliar lembar dengan frekuensi perdagangan 1.190.000 kali transaksi. Total nilai perdagangan sebesar Rp10,06 triliun dan kapitalisasi pasar modal menjadi Rp11.649 triliun.
Tim Analis Pilarmas mengatakan penguatan IHSG ditopang faktor eksternal dan internal. Misalnya penguatan bursa Asia saat pasar terus memantau perkembangan sengketa tarif Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"Pelaku pasar juga sedang menunggu data-data ekonomi AS," kata Tim Pilarmas. Di antaranya data pekerjaan per April dan Produk Domestik Bruto kuartal pertama 2025.
Data tersebut dapat memberikan gambaran awal dampak kebijakan tarif yang diluncurkan Presiden AS Donald Trump. Selain itu akan menjadi acuan bagi kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed.
Dari dalam negeri, pasar menantikan informasi hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan BUMN pada acara Danantara. Tujuannya untuk memperkuat koordinasi antara perusahaan yang dikelola sekaligus mengidentifikasi peluang baru pengelolaan investasi berbagai sektor prioritas.
Pertemuan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap bisnis BUMN. Total aset Danantara yang besar diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi baik domestik maupun asing.(*)