Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Istri Lapor ke KDM, Diky Chandra Terancam Diangkut ke Barak Militer

Tasikmalaya : Postingan istri Wakil wali kota Tasikmalaya Diky Chandra yang “melaporkan” suaminya ke Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), viral dan ditanggapi langsung oleh orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Kolase tangkapan layar. (Foto: Istimewa).

Dalam postingan video di media sosial itu, tampak Diky Chandra tengah makan dengan porsi yang banyak. Padahal, Diky yang diketahui memiliki penyakit diabetes, harus mengatur pola makannya.

Dengan nada bercanda sang istri mengambil gambar suaminya yang tengah sibuk makan di kasur di kamarnya.

“Pak Dedi, pak Dedi nih ada yang bandel, gulanya tinggi makannya banyak mana di kasur lagi. Obatnya tadi sudah dibekelin, tapi ga diminum, harus sama istrinya terus. Ini pak Dedi, angkut nih angkut,” kata Rani dalam video itu, sambil tertawa.

Video yang viral ini, diunggah di akun Instagram Gubernur Jawa Barat @dedimulyadi71, dan telah disukai 177.245 warga net hingga Sabtu malam (10/5/2025).

Video ini pun ditanggapi KDM. Dalam video itu, KDM mengatakan, akan menjemput Diky Chandra dan membawanya ke barak militer.

“Teh Rani kalau kang Diky tidak bisa dilarang dan makannya banyak padahal kadar gulanya tinggi, sudahlah nanti dijemput ke Tasik sama Gubernur Jawa Barat dimasukin barak militer. Nanti makannya diatur, biar olahraga, dan panas- panasan. Pokoknya mau anak kecil atau orang dewasa yang tidak nurut, diangkutlah,” kata KDM dalam video tersebut.

Video ini juga mendapat tanggapan lucu warga net. @taufikismailova berkomentar Kang Diky sugan we pulang AKMIL jadi sixpack, siga oppa korea (kang diky kali aja pulang dari AKMIL, perutnya jadi sixpack, seperti oppa oppa korea)

Komentar lainnya yang ditulis @landsheerlijke.rechten adalah, angkuut pak biar kapok, seraya menulis ikon tertawa. @andan6_m73 juga menulis komentar lucu haaagg siiah tah ceuk pak gubernur ge kitu (nah kata pak Gubernur juga gitu).

Program pembinaan karakter di barak militer yang digagas KDM, belakangan menjadi perbincangan hangat. Langkah ini diharapkan sebagian pihak dapat merubah karakter anak, terutama yang bermasalah menjadi baik.(*)

Hide Ads Show Ads