Paus Leo XIV: Robert Prevost Dilantik Sebagai Paus Baru

Robert Prevost akan mendapat gelar baru sebagai Paus Leo XIV. Dia akan menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat.

SIAPA ITU ROBERT PREVOST?

Lahir di Chicago pada 14 September 1955 dari pasangan Louis Marius Prevost dan Mildred Martínez, Prevost adalah seorang anak altar sebelum dia dinobatkan sebagai pendeta pada tahun 1982.

Meskipun berasal dari Amerika Serikat, Prevost memiliki kewarganegaraan Peru. Ia menghabiskan 10 tahun di Trujillo, Peru sebagai pendeta lokal dan guru seminari. Prevost berumur 30 tahun saat ia pindah ke Peru sebagai bagian misi Augustinian.

Selama sebelas tahun, Prevost menjabat sebagai prior komunitas (1988–1992), direktur pembinaan (1988–1998), dan instruktur bagi para anggota yang telah mengucapkan kaul (1992–1998), dan di Keuskupan Agung Trujillo sebagai vikaris yudisial (1989–1998) dan profesor Hukum Kanon, Patristik, dan Teologi Moral di Seminari Tinggi “San Carlos y San Marcelo.” Ia juga dipercayakan dengan pemeliharaan pastoral Our Lady Mother of the Church, yang kemudian didirikan sebagai paroki Saint Rita (1988–1999), di pinggiran kota yang miskin, dan menjadi administrator paroki Our Lady of Monserrat dari tahun 1992 hingga 1999.

Pada tahun 1999, ia dipilih sebagai Prior Provinsi dari Provinsi Augustinian “Mother of Good Counsel” di Chicago. Du setengah tahun kemudian, Ordinaris Kapitel Umum dari Ordo Santo Augustinus melantik dia sebagai Prior Jenderal dan mengukuhkannya pada tahun 2007 untuk masa jabatan kedua.

Pada bulan Oktober 2013, Prevost kembali ke Provinsi Agustinian di Chicago, dimana dia bertugas sebagai direktur pembinaan di Biara Santo Agustinus, anggota dewan pertama, dan vikaris provinsi—peran-peran yang dia pegang hingga Paus Fransiskus mengangkatnya pada tanggal 3 November 2014 sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Peru di Chiclayo, mengangkat posisimya ke martabat episkopal sebagai Uskup Tituler Sufar. 

Prevost masuk Keuskupan pada tanggal 7 November di hadapan Nuncio Apostolik James Patrick Green. Pada 12 Desember, Prevost dinobatkan sebagai Uskup di Katedral Saint Mary.

Semboyan episkopalnya adalah “In Illo uno unum”—kata-kata yang diucapkan Santo Augustinus dalam sermonnya mengenai Mazmur 127 untuk menjelaskan bahwa “meskipun kita umat Kristiani banyak jumlahnya, kita adalah satu dalam satu Kristus.”

Prevost menjadi keuskupan agung pada tahun 2023, dan beberapa bulan kemudian Paus Fransiskus menobatkan dia sebagai kardinal.

UCAPAN PERTAMA PAUS LEO XIV

Dalam kata-kata pertamanya sebagai Paus, Leo berbicara penuh kasih tentang pendahulunya, Fransiskus.

"Kita masih mendengar di telinga kita suara Paus Fransiskus yang lemah namun selalu berani yang memberkati kita,"

"Bersatu dan bergandengan tangan dengan Tuhan, mari kita maju bersama,"(*)