Hasan menyampaikan, Presiden bahkan berterima kasih kepada jajaran kabinet dalam Sidang Kabinet Paripurna beberapa hari lalu. Demikian disampaikan Hasan dalam keterangan di kantornya, Kamis (7/8/2025).
"Hal yang disampaikan Presiden adalah hari ini beliau merasakan kabinet sangat solid, sangat kompak. Dan beliau sebagai kapten kesebelasan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kekompakan seluruh anggota kabinet," kata Hasan.
Meski isu reshuffle menghangat, lanjut Hasan, keputusan itu berada di tangan Presiden Prabowo. "Presiden bisa lakukan (reshuffle), bisa tidak, itu tergantung Presiden," katanya.
Namun, Hasan enggan berkomentar ketika ditanya mengenai adanya pihak yang ingin masuk kabinet. Terlebih, pihak tersebut tidak berkeringat.
"Silakan dikonfirmasi kepada narasumber yang bersangkutan. Saya tidak bisa konfirmasi," ucapnya.
Ia pun menambahkan, Presiden Prabowo sudah menekankan kepada kabinet untuk semangat kerja kolektif. Begitu pula dengan kolaborasi antar kementerian dan pentingnya menjaga kesolidan tim pemerintahan di tengah berbagai tantangan.
"Beliau merasakan sebagai kapten kesebelasan, (dan) kesebelasan ini sangat kompak. Jadi kita ambil kalimat Presiden yang itu saja," ucapnya.
Isu reshuffle kabinet mencuat setelah menyeruaknya potensi bergabungnya partai politik lain dalam koalisi. Khususnya pascapemberian amnesti kepada Hasto Kritiyanto dari PDI Perjuangan.(*)
