Bantuan tersebut mencakup santunan untuk keluarga korban meninggal dunia serta paket sembako bagi penyintas.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan bahwa bantuan ini menjadi bagian dari respons cepat Baznas dalam memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak bencana.
"Pada situasi darurat seperti ini, warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Karena itu, Baznas segera mengirimkan bantuan sembako dan santunan keluarga untuk meringankan beban para korban," ujar Saidah dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antaranews, pada Jumat 21 November 2025.
Selain bantuan pangan, Baznas juga menyediakan fasilitas toilet portabel untuk memenuhi kebutuhan sanitasi darurat di lokasi pengungsian. Saidah menegaskan keberadaan sarana sanitasi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan warga, terlebih di daerah yang minim fasilitas akibat terdampak longsor.
Ia menambahkan bahwa Baznas akan terus mendampingi warga Majenang selama masa tanggap darurat berlangsung. Bantuan selanjutnya akan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
"Kami memastikan seluruh bantuan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan aktual masyarakat," ucapnya.
Di tahap sebelumnya, Baznas Tanggap Bencana telah berada di lokasi untuk membantu proses pencarian korban, menyiapkan dapur umum, layanan kesehatan, serta distribusi air bersih bagi penyintas dan petugas.
Sebagai informasi, bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbun sejumlah rumah di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying,(*)

