 |
| Dua Nelayan Hilang di Perairan Buriai Mentawai Ditemukan Selamat |
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai, Rudi, mengatakan laporan awal diterima pada pukul 10.45 WIB dari pelapor, Yori Febrina. Kedua nelayan, Jaswir Sababalan (32) dan Ruli (80), berangkat melaut menggunakan long boat bermesin 5 PK berwarna biru pada Sabtu, 1 November 2025 pukul 07.00 WIB. Mereka membawa perbekalan untuk empat hari namun belum kembali hingga tanggal 7 November, sehingga keluarga melapor ke Basarnas.
Menindaklanjuti laporan, Tim Rescue Basarnas Mentawai diberangkatkan pukul 11.15 WIB menggunakan KN SAR Ramawijaya 240 menuju lokasi perkiraan dengan koordinat 3°04’45.35” S – 100°29’39.21” E, sekitar 83 nautical mile radial 139,42° dari Dermaga Tua Pejat. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan hujan dengan angin 5–10 knots dan gelombang setinggi 1–1,7 meter.
Sekitar pukul 13.45 WIB, tim menerima kabar bahwa kedua nelayan telah kembali dengan selamat ke Pelabuhan Nelayan Masabuk. Konfirmasi langsung kepada keluarga memastikan kebenaran informasi tersebut, dan pukul 13.50 WIB dinyatakan kedua nelayan aman.
 |
| Dua Nelayan Hilang di Perairan Buriai Mentawai Ditemukan Selamat |
KN SAR Ramawijaya 240 kembali ke Dermaga Tua Pejat dan tiba pukul 17.30 WIB untuk debriefing dan evaluasi operasi. Operasi SAR ini melibatkan unsur gabungan Basarnas Mentawai, TNI AL, dan Polair Polres Kepulauan Mentawai.
“Kami bersyukur kedua nelayan ditemukan dalam kondisi selamat. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang bertindak cepat dan sigap. Kami juga mengimbau nelayan untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca dan menyiapkan alat komunikasi darurat sebelum melaut demi keselamatan bersama,” ujar Rudi.(*)
