Perlu Kejelian dan Kewaspadaan !!, IHSG Diperkirakan Menguat Setelah Libur Natal
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini setelah libur panjang akhir pekan. Sebelum libur Natal kemarin, IHSG ditutup turun 0,55 persen ke level 8.537,91.
Hari ini, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka naik ke level 8.545. "IHSG berpotensi menguji level 8.430-8.500 dalam jangka pendek," kata Tim Analis Phintraco Sekuritas, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, potensi "technical rebound" terbuka pada awal tahun baru. Potensi ini seiring harapan baru dan kondisi IHSG yang "oversold".
Oversold adalah kondisi harga suatu aset yang sudah turun terlalu dalam sehingga dianggap berada di bawah nilai wajarnya. Dari dalam negeri, pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data ekonomi pada pekan ini.
"Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan merilis data inflasi bulan Desember. Selain itu, juga akan ada rilis data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur," ujar Tim Phintraco.
Sementara itu, bursa saham global akan mencermati perkembangan bursa saham di Amerika Serikat. Sebelum Natal, bursa saham di Wall Street menguat ditopang saham-saham sektor keuangan dan industri.
"Pada pekan ini, investor mengantisipasi potensi terjadinya Santa Claus rally di Wall Street. Secara historis, fenomena ini terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan dan dua hari perdagangan tahun baru," ujar Tim Phintraco.
Para investor, tambahnya, juga masih akan fokus pada indikasi kebijakan moneter the Fed pada tahun 2026. Utamanya pada kebijakan suku bunga the Fed di tahun depan.(*)
