Terjadi Laka Lantas Tunggal, Truk Bermuatan Ikan Terguling di Tol Cipali
Indramayu: Sebuah truk bermuatan ikan segar seberat 7 ton mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang masuk ke wilayah Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Rabu (10/12/2025).
 |
| Truk bermuatan Ikan yang terguling di Tol Cipali |
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 09.01 WIB di KM 136+900, jalur menuju Jakarta. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kendaraan mengalami kerusakan dan proses evakuasi masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menyampaikan peristiwa bermula ketika pengemudi diduga mengantuk dan gagal mengantisipasi kondisi jalan. Hilangnya fokus membuat pengemudi kehilangan kendali, hingga truk menabrak wirerope dan masuk ke median jalan.
Setelah laporan pertama diterima dari pengguna jalan, petugas patroli, unit derek, paramedis Astra Tol Cipali, serta Patroli Jalan Raya (PJR) segera bergerak menuju lokasi kejadian. “Petugas pertama tiba pada pukul 09.05 WIB, empat menit sejak laporan diterima,” ujar Ardam pada Rabu (10/12/2025)
Kecelakaan tunggal ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Kendaraan truk menjadi satu-satunya objek yang terdampak. Meski demikian, evakuasi membutuhkan waktu karena muatan ikan segar berjumlah besar dan posisi truk berada di median sehingga memerlukan penanganan bertahap.
Astra Tol Cipali memastikan seluruh prosedur keselamatan diterapkan sejak proses penanganan berlangsung. Petugas telah memasang perambuan dan tanda pengamanan yang cukup untuk memberi panduan bagi pengendara lain di lokasi.
Ardam menegaskan, langkah tersebut dilakukan guna menjaga kelancaran lalu lintas dan menghindari potensi kecelakaan lanjutan.
Hingga siang hari, lalu lintas di sekitar KM 136 dilaporkan masih dapat mengalir meskipun petugas melakukan pengaturan khusus pada jalur kanan selama proses evakuasi. Tidak ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan mengingat insiden berada di median dan tidak menutup seluruh lajur.
Ardam mengimbau para pengguna jalan agar selalu menjaga konsentrasi selama berkendara, terutama pada perjalanan jarak jauh di jalur tol. Kondisi mengantuk disebut menjadi salah satu pemicu utama kecelakaan, sehingga pengemudi diminta untuk beristirahat di rest area apabila merasakan penurunan fokus.“Keselamatan perjalanan sangat bergantung pada kewaspadaan pengemudi. Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk mengikuti arahan petugas di lapangan,” ucapnya (*)
