Breaking News
---

LK2BS DAN YAYASAN KARAMPUANG SULAWESI STUDI BANDING KE KARAWANG


KARAWANG,PELITA ON LINE-.

Ditulis Oleh Administrator Karawang

Lembaga Kajian Kawasan Barat Sulawesi (LK2BS) dan Yayasan Karampuang melakukan studi banding ke Kabupaten Karawang, Selasa (16/6). Kunjungan mereka terkait program Keaksaraan Fungsional (KF) Metode Innova Kreatif 32 Hari yang digunakan dalam penuntasan buta aksara di Kabupaten Karawang. Dengan harapan keberhasilan tersebut dapat diterapkan pula di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Kedatangan rombongan berjumlah 20 orang tersebut untuk berdiskusi secara langsung dengan Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar beserta para kepala dinas di Gedung Singaperbangsa Lt II Pemda Karawang. Sebelumnya, mereka juga sempat melakukan kunjungan ke sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan berdialog dengan para peserta pelatihan KF Innova Kreatif 32 hari.

Dalam diskusi tersebut, mereka sangat mengapreasiasi terhadap pelaksanaa program KF Innova Kreatif 32 Hari di Kabupaten Karawang. Mereka menilai metode tersebut sangat simple, namun efektif untuk menuntaskan buta aksara dalam waktu singkat. Khususnya mengenai biaya transpor yang dapat memotivasi warga belajar, sekaligus pengganti mata pencaharian mereka saat mengikuti pelatihan.

Salah satu anggota rombongan, Sri Ayuningsih mengatakan, kelebihan lain dari penuntasan buta aksara di Karawang adalah upaya untuk meningkatkan taraf hidup kaum perempuan. Para buta aksara yang didominasi oleh kaum perempuan, selain diberikan pelatihan membaca, menulis dan berhitung, juga diberikan bantuan modal usaha. “Ini sangat simple, namun dapat membuat kita sadar, bahwa dari sebuah hal kecil dapat memberikan efek yang besar dan positif di masyarakat,” tambahnya.

Sri Ayuningsih juga menyampaikan rasa penghargaan yang tinggi terhadap Bupati Dadang S. Muchtar atas gagasannya membentuk pola pelatihan yang singkat. Selain itu beliau pun turun langsung untuk mengawasi dan memonitor pelaksanaan pelatihan di desa-desa. “Kami sangat salut terkait bagaimana konsep tersebut bisa ada dan berjalan baik,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat yang ikut serta dalam rombongan tersebut. Setelah melihat langsung mekanisme yang ada, beliau mendapatkan banyak hal yang positif. “Selain itu, program tersebut memang tidak ada masalah, dan jalinan kerjasama dengan pihak legislatif terkait program tersebut pun berjalan baik,” ujarnya.

SELANJUTNYA,Bupati Dadang S.Muchtar menjelaskan bahwa kunci dari keberhasilan program-program pembangunan berada di tangan Bupati,dimana seorang Bupati hendaknya tidak menempatkan dirinya sebagai raja, melainkan pelayan masyarakat yang harus mau turun langsung ke lapangan. “Akan tetapi bila Bupati kerjanya hanya main golf, ya mau bagaimana jalannya pemerintahan,” kelakarnya./HUMAS PEMKAB KARAWANG/Red.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan