Breaking News
---

SENSUS PENDUDUK 2010

Telagasari, PELITA KARAWANG.

1 Mei 2010, BPS menyelenggarakan sensus penduduk , serentak di seluruh wilayah Republik ini. Sensus penduduk dilakukan sepuluh tahun sekali, untuk mendapatkan data dan fakta tentang kependudukan, berkaitan dengan berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah. Hasilnya diharapkan dapat mendapatkan data dan fakta yang benar, tepat dan akurat. Tidak manipulatif, seperti apa yang terjadi saat ini. Sering kita temukan adanya data-data kependudukan yang tumpang tindih, KTP ganda, dan lain sebagainya, yang berdampak kepada terjadinya kesulitan dalam menentukan kebijakan. Baik kebijakan personal maupun kebijakan public.

Kita berharap agar pemerintah dapat menyusun dan menentukan system kependudukan yang menjamin keakuratan. Seorang penduduk hanya memiliki data kependudukan yang dijadikan identitas pribadi (personal identity) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pengalaman beberapa tahun kebelakang ketika puluhan ribu penduduk Indonesia tidak dapat melaksanakan hak politiknya dalam pemilihan umum maupun pemilihan presiden. Ini satu potret hitam yang menggambarkan ketidak mampuan pemerintah mengelola kependudukan bangsa ini. Kedepan tentu kita semua tak lagi ingin mengalami hal serupa.

Menyambut moment besar dan sangat penting ini, BPS beserta jajarannya melaksanakan pelatihan yang disebut Pelatihan Pencacah Sensus Penduduk 2010, termasuk di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, yang dilaksanakan sejak tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 April 2010 bertempat di Gedung MTs Ikhwanul Muslimin Pondokbales Desa Lemahsubur. Pelatihan tersebut melibatkan calon pencacah sebanyak 128 orang dari 14 desa yang ada di Kecamatan Telagasari. Ketila PELITA KARAWANG memantau kegiatan tersebut, Ali Anwar,SP, Koordinator Sensus Kecamatan Telagasari,

mengatakan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga pencacah yang benar-benar memahami tentang bagaimana melaksanakan pencacahan SP 2010 nanti, dan mampu melaksanakannya dengan baik, agar mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai dengan harapan kita bersama , termasuk pemerintah. Selanjutnya Ali Anwar,SP menambahkan bahwa pelatihan ini melibatkan beberapa orang instruktur daerah ( inda ) dari BPS. “ Kedepan nanti, diharapkan slogan “ one man one address” dapat terwujud sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Barat,Heryawan” demikian ditambahkan oleh Koordinator Sensus Kecamatan Telagasari. (jkr)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan