Karawang,PeKa-.Sebuah Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya By Pass Tanjungpura, Kelurahan
Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, Selasa (25/8) malam
disatroni perampok dengan senjata api.
Alhasil, H Aning
pemilik SPBU naas tersebut terpakasa harus menelan kerugian puluhan juta rupiah
akibat uang tunai yang disimpan dalam sebuah tas yang hendak dibawa karyawanya,
untuk disetrokan kepada pemilik raib,berhasil dibawa perampok. Setelah
sebelumnya meleumpuhkan salah satu karyawanya dengan menembakan dua kali
senjata api kearah paha korbannya.
Rudy salah satu
rekan korban yang sesama Karyawan SPBU mengatakan kejadian tersebut berawal,
saat dirinya akan WC di sekitar SPBU dan pada saat itu juga akan menutup jam
oprasionalnya, meningat sudah pukul 21.00 WIB. Namun, alangkah kagetnya ketika
dirinya mendengar teriakan temannya yang mengatakan rampok. Langsung dibarengi
dengan satu kali letusan senjata api yang dilepaskan oleh pelaku. Pada saat
kejadian SPBU tersebut sedang sepi.
Kemudian setelah
perampok yang berjumlah dua orang dengan ciri - ciri berbadan tegak dengan
menggunakan helem dan mengendarai sepedah motor jenis matic, langsung kabur
setelah berhasil membawa uang yang saat itu dibawa oleh korban yang ditembak
para pelaku.
"Saya sempat
mengejar dan melemparnya dengan batu tetapi perampok itu langsung lari dan
tancap gas,"katanya kepada PeKa.
Rudy beserta
temannya Endang langsung menolong Korban bernama Ajie alias Catur, untuk dilarikan
ke rumah sakit dengan menggunakan Angkot.
Namun, setiba di
rumah sakit Islamn Karawang RSIK korban yang telah terkapar, malah ditolak oleh
pihak rumah sakit dengan alasan yang tak jelas. Sehingga terpaksa korban harus
dilarikan kembali ke rumah sakit Bayukarta. Setibanya di RS Bayukarta korban
langsung dilakukan penanganan.
Sementara itu, di
Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kapolsek Karawang Kota Kompol Soekirno
menjelaskan korban yang mengalami luka tembak bernama Ajie, merupakan warga
Tanjungmekar. Korban denga luka tembak sedang dilakukan operasi bedah selama
beberapa jam. Untuk mengeluarkan proyektil peluru yang diduga masih bersarang
di kaki kiri korban.
"Untuk saat
ini Korban masih dirawat di Rumah Sakit Bayukarta,"jelasnya.
Hingga berita ini
di turunkan, polisi masih terus berusaha mencari identitas para pelaku yang
berjumlah dua orang tersebut.
Sementara, SPBU
yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak malam hingga siang, Selasa
(26/8) pagi, terlihat masih dipasang
garis Polisi (Police line).#ht.as.
0Komentar