Karawang, PEKA. - Pemerintah Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat membekukan sementara seluruh kegiatan Perusahaan Daerah Petrogas Persada selama dilakukan evaluasi kinerja manajemen perusahaan daerah tersebut.
"Kami juga sudah menghentikan bantuan-bantuan anggaran, termasuk anggaran untuk jajaran direksi Perusda Petrogas," kata Asisten Daerah II Pemkab Karawang, Hadis Herdiana, di Karawang, Minggu (11/10).
Ia menjelaskan, dengan dihentikannya bantuan anggaran untuk Petrogas, maka secara otomatis seluruh jajaran direksi Petrogas tidak mendapatkan gaji. Hal tersebut dilakukan karena kinerja Petrogas dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan. Kegiatan jajaran direksi perusahaan daerah itu juga dihentikan sampai evaluasi yang dilakukan Pemkab Karawang selesai.
"Evaluasi terhadap Petrogas mutlak harus dilakukan, karena selama ini kinerja jajaran direksi tidak jelas. Kegiatan direksi selama beberapa tahun terakhir hanya melakukan kegiatan surat-menyurat," ujar Hadis.
Menurut Hadis pula, Petrogas Persada dibentuk pada tahun 2013. Tetapi hingga kini perusahaan daerah itu belum menunjukkan perkembangan yang berarti.
"Dampak positif atau manfaatnya masih belum dirasakan oleh pemerintah daerah. Karena itu harus dievaluasi secara total," katanya lagi.
Hadis Herdiana menyayangkan keberadaan Petrogas selama sekitar tiga tahun terakhir yang dinilai belum bisa memberikan kontribusi sedikitpun terhadap pemerintah daerah. Padahal potensi yang bisa digarap perusahaan daerah cukup banyak.
Keberadaan Petrogas Persada pada awalnya diharapkan mampu menggarap potensi daerah, khususnya berkaitan dengan bidang garapannya, yakni minyak dan gas.
"Tetapi kenyataannya tidak ada satupun keberhasilan atau dampak positif keberadaan Petrogas," kata dia.#Antara