Cek Fakta :Jakarta Mulai Senin Berlakukan Lockdwon ?
Senin, Maret 30, 2020
PELITAKARAWANG.COM-.Ibu Kota Jakarta sudah dalam kondisi darurat Covid-19. Wacana me-lockdown Jakarta sangat diapresiasi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir untuk memutus penyebaran virus. Mobilitas orang ke dan dari Jakarta memang harus ditutup untuk menyelamatkan jiwa penduduknya.
“Kalau memang Jabodetabek diberlakukan lockdown (sebagian wilayah), tentu baik sekali, karena bisa menyetop penyebaran virus Covid-19 agar terputus mata rantainya,” kata Hafisz,Minggu (29/3/2020).
Wilayah utama yang harus di-lockdown adalah Jakarta dan Tangerang Selatan karena kondisinya sudah mengkhawatirkan. Bahkan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah lebih dari 1500 kasus.
Para pekerja dan pegawai kantor pemerintahan maupun swasta sebaiknya tidak ke Jakarta dulu. Bekerja dari rumah masih yang terbaik seperti imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selanjutnya, kata Hafisz, Pemerintah harus menjamin ketersediaan sembako selama lockdown. “Apalagi bagi rakyat yang tak mampu, mereka harus bisa mengakses sembako agar tetap tenang tinggal di rumah," ujar Anggota Komisi XI DPR ini. Pasal 55 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan telah mengamanatkan hal tersebut.
Untuk mempercepat penanganan pandemi virus Corona, sebetulnya Pemerintah Pusat bisa melakukan perubahan alokasi anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Ini memang suatu keniscayaan yang bisa dilakukan. Setidaknya, dalam jangka pendek pemerintah bisa membiayainya dari belanja Pemerintah Pusat dan daerah (termasuk SPJ) yang bisa dihemat. Ada Rp 900 triliun dari pos anggaran ini.
Ada pula sumber pendanaan dari sisa anggaran tahun sebelumnya (SILPA) sebesar Rp 270 triliun. “Dana tersebut sudah ready, tidak perlu menunggu pinjaman IMF (International Monetary Fund) cair,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Terakhir, masih ada dana infrastruktur sebesar Rp 419,2 triliun yang juga bisa dialihkan untuk menyelamatkan jiwa rakyat Indonesia dari bahaya wabah virus Corona.
Hafisz menyatakan,"Salus populi supreme lex esto. Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," seraya menambahkan petuah bijak Bapak Kedokteran Dunia Ibnu Sina, "Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan. Jangan panik dan jangan membuat gerakan kontra-kondusif karena itu hanya akan membuat kekawatiran sosial yang merugikan kita semua," sadur legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I itu.
Informas lain menyebutkan untuk Polda Metro Jaya memastikan lalu lintas di DKI Jakarta tak ada yang berubah, besok,Senin, 30 Maret 2020.Kepolisian tidak menutup jalan.
"Jalanan normal seperti biasa baik tol maupun jalan arteri," cuit akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPOldaMetro, Minggu, 29 Maret 2020.Informasi senada disampaikan PT Jasa Marga lewat akun twitter resminya @PTJASAMARGA. Perusahaan memastikan jalan tol wilayah Jabodetabek beroperasi normal. Jalan tol itu, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo (Bandara), Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol JORR Non S.
"Mengenai informasi ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar/hoaks," cuit PT Jasa Marga.
DPR Mendukung Karantina Wilayah : Ini Alasannya
Sebelumnya, sejumlah dokumen terkait penutupan jalan di Jakarta beredar di grup WhatsApp. Penutupan terkait pencegahan pandemi virus korona (covid-19).
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengeluarkan Surat Telegram Nomor: STR/414/III/OPS.2./2020 terkait penutupan akses ke luar dan masuk wilayah DKI Jakarta pada 28 Maret 2020. Nana meminta Kepala Bagian Operasional (Kabagops) membuat rencana pengamanan (Renpam) penutupan jalan atau alih arus kendaraan yang akan masuk atau ke luar Jakarta. Renpam akan dibahas pada rapat koordinasi (rakor), Senin, 30 Maret 2020.
Renpam dibuat dalam dua bentuk, yakni jalan arteri dan jalan kecil di desa atau kampung yang digunakan untuk akses ke luar atau masuk Jakarta. Pengamanan penutupan jalan arteri maupun di desa dilaksanakan oleh personel bersama TNI dan Pemda setempat. Sementara penjagaan akses tol oleh personel Polda Metro Jaya, TNI, dan Jasa Marga.
Presiden Mestinya Ambil Alih Semua Kebijakan terkait Wabah Corona
Polda Metro Jaya bakal melaksanakan simulasi penutupan akses ke luar dan masuk DKI Jakarta. Langkah itu dilakukan untuk mempersiapkan bila karantina wilayah diterapkan.
"Kita harus tetap latihan. Apa pun yang terjadi kita sudah latihan," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Minggu, 29 Maret 2020.
Namun, Yusri menegaskan karantina wilayah belum diberlakukan di DKI Jakarta. Pencegahan penyebaran pandemi virus korona masih sebatas social distancing (jaga jarak sosial).
"Tidak ada karantina wilayah atau lockdown," ujar dia.
(mh/sf)
