Tes seleksi CPNS dan PPPK Non Guru formasi Pemkab Karawang di Telkom University Bandung, di gelar tak kurang dari 1.500 peserta setiap harinya. Para pejuang "NIP" tersebut, nyatanya banyak yang berguguran karena tak sampai pada nilai ambang batas/passing grade yang di tentukan. Mayoritas, para pelamar gugur pada item soal Tes Intelegensi Umum (TIU) yang merupakan soal eksak, bahkan soal Tes Kepribadian (TKP) dengan narasi panjang, memungkinkan para peserta kejar cepat dengan durasi yang dijatah sekitar 100 menit. 

"Gugur di TIU nih, passing gradenya 80, saya cuma dapat 75, kalau TWK dan TKP sih di atas grade, ya mungkin bukan rejeki, " Kata Evi, salah seorang pelamar CPNS umum di RSUD Karawang, Senin (28/9).

Senada dikatakan Iskandar Nugraha, pelamar CPNS ini mengaku TWK dam TIU nya lolos grade dengan selisih yang tipis. Namun, ia sayangkan tidak sampai memenuhi grade ambang batas di TKP, sebab durasi yang begitu cepat ditambah soal yang narasinya panjang, membuatnya cukup kewalahan mengejar. Wal hasil, beberapa soal TKP justru tidak terisi karena waktu 100 menit sudah habis, semehtara hasil akhirnya dirinya tidak lolos grade secara kolektif karena salah satu dari item TKP tidak memenuhi.
"Ya kecewa sih ada, abisnya soal yang dibuat itu narasinya terlalu panjang, sementara skala kalau kita hitung, 2 menit itu ya minimal 1 soal harus terisi, " Ungkapnya. 

Kabid pengadaan dan pemberhentian ASN BKPSDM Karawang, Taopik Maulana mengatakan, selain selalu mengingatkan pemenuhan syarat sebelum SKD, para pelamar juga sudah diberikan pengetahuan soal ambang batas nilai dari tes SKD, yaitu TWK 65, TIU 80 dan TKP 166, jika ada item salah satu diantaranya tidak terpenuhi, maka bukan rejekinya dan tidak bisa meneruskan ke tes SKB. Bagi yang lolos pasing grade SKD, sebutnya, belum tentu juga bisa ikut SKB karena ada rangking nilai tertinggi yang akan diambil untuk keikutsertaan di SKB nanti. 


"Dalam sehari, 1.500 pelamar CPNS formasi Karawang tes di Telkom Bandung University ini, soal pengumuman resminya nanti akan di sampaikan, " Ungkapnya. (Rd)