Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat arus balik yang diprediksi akan terjadi akhir pekan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau perkantoran memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) selama sepekan ke depan.

Kapolri Jenderal Sigit

“Bagi instansi-instansi, baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkinkan untuk satu minggu ini bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada seperti online maupun Work From Home (WFH),” kata Listyo saat melakukan peninjauan protokol kesehatan di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Kamis (5/5).

Menurut Listyo Sigit, WFH diperlukan agar para pemudik bisa memilih waktu lebih fleksibel untuk kembali ke daerah masing-masing. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan pemudik pada satu waktu bersamaan.

Sehingga arus balik bisa betul-betul kita cegat namun tentunya dengan tidak mengganggu aktivitas di institusi atau kantor-kantor yang ada,” lanjutnya.

Laman Kumparan menuliskan, Listyo Sigit meminta perusahaan dan instansi terkait untuk mempertimbangkan hal ini.

Apalagi, PT Jasa Marga sudah memprediksi akan ada 269.444 kendaraan yang menuju wilayah Jabodetabek pada 6-8 Mei 2022.

“Ini tentunya pilihan-pilihan yang bisa dilakukan dan tentunya harapan kita semua bahwa arus balik tahun ini bisa kita kelola dengan baik. Masyarakat juga bisa kembali beraktivitas ke kantor dan perjalanannya bisa tetap nyaman,” pungkas Listyo Sigit.(**)