Disaat ribuan orang memimpikan berhasil jadi CPNS setelah melalui tahapan seleksi SKD hingga SKB berbulan-bulan, namun tidak bagi salah seorang peserta CPNS 2021 di salah satu Formasi OPD BPBD Karawang asal Bekasi 'AP'.

Sukses dan lolos seleksi SKD dan SKB dengan menyandang status sebagai CPNS baru di Karawang yang menyisakan selangkah lagi resmi jadi PNS, AP justru memilih mundur dengan berkirim surat ke Bupati Karawang dengan alasan yang mencengangkan, yaitu demi mengurusi ibu kandungnya yang sedang sakit.

Spontan, hal ini ikut menyita perhatian BKPSDM Karawang terkait alasan pengunduran diri dari abdi negara tersebut demi menjadi abdi bagi orangtuanya.

Foto Ilustrasi

"Iya, dia mundur, saya sendiri salut masih ada anak yang mengorbankan karirnya untuk mengabdi kepada ibunya, mudah-mudahan Allah SWT mengganti pengorbanannya dengan hal yang lebih baik, " Kata Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang, Taopik Maulana, Jumat (26/5/2022).

Opik menambahkan, yang bersangkutan sudah bersurat berikut dibubuhi materai dan dikuatkan ka OPD soal pengunduran dirinya, selanjutnya sebutnya, diusulkan ke Ibu bupati dan Jumat hari ini SK nya sudah di tandatangani ibu Bupati. Adapun alasan yang bersangkutan mundur, adalah ingin mengurus ibunya yang sakit, karena sudah tidak ada orang lain lagi.

"Dia orang Bekasi penempatannya di BPBD, statusnya sudah CPNS " ujarnya.

Meski demikian, resiko mundurnya AP dari CPNS ini adalah yang bersangkutan tidak bisa lagi mengikuti seleksi CASN di tahun-tahun berikutnya.

"Formasi tahun 2021 ada 290 orang, sati diantaranya mundur, ya resikonya AP ini nanti gak bisa lagi ikuti seleksi CASN di tahun-tahun berikutnya, " Ungkap Opik (rd)