Breaking News
---

Jemaah Haji Reguler Semua Tervisa Diberangkatkan 12 Mei

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses pemvisaan jemaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia sudah selesai. Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Foto ilustrasi jemaah haji dan Ka'bah Mekkah

Pada ibadah haji 2024, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri dari 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. "Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya, proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai 100 persen. Namun, dalam perjalanannya, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam persoalan, seperti sakit, wafat, atau alasan lainnya.

"Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa. Ini dilakukan sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," kata Saiful, menjelaskan.

Saiful berharap, jemaah yang sudah tervisa semua sehat hingga dapat menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air. Sehingga, tidak ada lagi kuota jemaah yang harus digantikan karena batal berangkat.

Diketahui, sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi, yakni embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH). Kemudian embarkasi Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Kertajati (KJT).

Selain itu, embarkasi Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG). "Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines," katanya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024. 

Sementara, 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan. Mereka akan bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia. (*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan