Breaking News
---

Wilayah Jawa Barat Tidak Terdampak Gelombang Panas Asia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap fenomena cuaca panas yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat.

Foto : Perempuan Berpayung

 Menurut Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rossian Nursidiq mengungap suhu panas yang terjadi tidak terkait dengan gelombang panas yang terjadi di wilaya Asia. 

Rossian mengatakan cuaca panas yang terjadi ini disebabkan oleh posisi matahari yang berdekatan dengan equator atau khatulistiwa.

"Berdasarkan rilis BMKG sebenarnya wilayah Indonesia ini tidak terdampak heatwave (gelombang panas), suhu panas terjadi marena matahari kita sedang dekat dengan equator dan awan-awannya cukup sedikit makanya terasa lebih panas," unkap Rossian, Rabu (8/5/2024).

BMKG juga menyebut suhu panas yang terjadi adalah akibat dari pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan.(*)


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan