Lima Persiapan Diri dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Tak terasa kini kita sudah berada di bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan suci Ramadhan. Maka sudah sepatutnya kita melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut Ramadhan. Agar ibadah yang kita lakukan bisa maksimal dan mencapai target dengan baik. Namun, Persiapan apa saja yang perlu kita lakukan dalam menyambut bulan yang agung ini?
Dilansir dari baznasjabar.org Berikut beberapa hal yang harus kita persiapkan dalam menyambut bulan suci ramadan.
1. Perkuat Iman Dan Taqwa
Iman adalah perkara paling dasar yang harus dmiliki orang islam. karena iman adalah kepercayaan, dengan beriman kepada Allah SWT, dapat menyelamatkan manusia baik dalam kehidupan di dunia, maupun kehidupan di akhirat kelak, karena Allah SWT hanya akan menolong hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
2. Perdalam Ilmu Agama
Bulan ramadan akan lebih maksimal jika kita mengetahui lmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan suci Ramadan sehingga dapat membekali kita dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan, terutama ilmu-ilmu tentang amalan di bulan Ramadan seperti hikmah puasa Ramadan, salat tarawih, membaca Al-Quran, I’tikaf di masjid, dan Zakat Fitrah. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ramadan, maka kita akan lebih siap dalam melaksanakan amalan-amalan di bulan suci Ramadan.
3. Menguatkan Niat
Sebelum bulan Ramadan datang, kita perlu memantapkan niat untuk menjalankan ibadah karena Allah dengan ikhlas dan hanya untuk mencari ridho Allah semata, tanpa ada niatan yang lainnya. Fokuskan tujuan ibadah hanya untuk menghadap Allah SWT.
4. Persiapkan Kesehatan Fisik dan jasmani
Menghadapi perubahan pola makan, tentunya kita harus mempersiapkan kesehatan fisik dan jasmani sedemikian rupa. Apalagi mengingat hukum ibadah puasa Ramadan itu wajib, kecuali orang-orang dengan kondisi tertentu.
5. Membayar Puasa Sebelumnya
Sebelum memasuki awal puasa Ramadan, kita diwajibkan untuk mengganti atau mengqadha hutang puasa di Ramadan sebelumnya. Karena Puasa yang kita tinggalkan pada bulan Ramadan wajib diganti, kecuali bagi orang lanjut usia yang bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Terdapat beberapa golongan yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan, mereka adalah orang yang sakit, musafir, dan wanita yang sedang haid dan nifas.(*)