PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mencapai 1,2 juta kendaraan. Angka itu dihitung melalui empat gerbang tol utama pada H-7 hingga H-2 Idulfitri.

Mudik Lebaran, Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Capai 1,2 Juta

Angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan). Lalu GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). 

Lalu lintas kumulatif tersebut meningkat sebesar 52% dan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023. Total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,2% dari periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, puncak volume lalu lintas mudik terjadi pada Sabtu (6/4/2024). Yaitu sebesar 255.634 kendaraan, atau naik 65% terhadap normal dan lebih rendah -1,3% terhadap puncak mudik Lebaran 2023. 

Ia menjelaskan, puncak mudik tahun ini lebih rendah terhadap puncak mudik Lebaran 2023 karena lalu lintas tidak terkonsentrasi di satu tanggal. Namun Jasa Marga mencatat secara kumulatif lalu lintas tersebut masih mengalami kenaikan jika dibanding 2023. 

“Yang berbeda di tahun ini, dengan peningkatan volume lalu lintas secara total sebesar 2,2% dari periode sama tahun lalu. Kami melihat adanya lalu lintas yang terdistribusi merata sejak H-7," ujarnya.

"Artinya imbauan Pemerintah untuk mudik lebih awal telah diikuti oleh masyarakat. Dengan adanya distribusi lalu lintas yang merata, relatif kinerja kelancaran arus mudik terjaga." 

"Berdasarkan data, kami juga melihat perubahan pola perjalanan mudik yang berbeda dari tahun lalu. Waktu favorit yang menjadi waktu perjalanan mudik adalah pada malam hari mulai pukul 22.00 s.d 01.00 WIB dan pagi hari mulai pukul 06.00 s.d 11.00 WIB," ujar Subakti.

Subakti menyebutkan, pemberlakuan potongan tarif tol dan sosialisasi mengajak mudik lebih awal turut berkontribusi dalam mendistribusikan lalin dengan baik. Jasa Marga berhasil meningkatkan kecepatan rata-rata perjalanan dari Jakarta hingga Semarang pada puncak mudik yaitu sebesar 67 km/Jam, meningkat 12,5% dari puncak mudik tahun lalu.

“Waktu tempuhnya juga lebih cepat, pada puncak arus mudik tahun ini bisa ditempuh selama 6 jam 54 menit. Tahun lalu masih mencapai 8 jam 12 menit," ujar Subakti.(*)