Breaking News
---

SBY:Perluasan Lahan Petanian Jangan Merusak Lingkungan

Presiden SBYPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi pembicara kunci dalam pembukaan Annual Business for the Environment Global Summit (B4E) kelima di Hotel Shangri La, Jakarta Kamis (28/4/2011) siang.

Dalam sambutan yang berlangsung sekira 30 menit, SBY mendapatkan tiga kali tepuk tangan berdiri (standing aplause).
Seperti yang diketahui bahwa forum tersebut menghadirkan pimpinan United Nation for Development Program (UNDP), Helen Clark, pengusaha, dan pimpinan perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Presiden dalam pidato dengan menggunakan bahasa inggris mengatakan, kebijakan pemerintah Indonesia yang menghargai dan melestarikan lingkungan hidup adalah banyak memanfaatkan lahan yang sudah terdegradasi untuk tujuan produktif. "Praktik terbaik adalah memperluas penggunaan lahan untuk pertanian agar tidak mengancam untuk lingkungan kita," katanya, di Hotel Shangri La, Kamis (28/4/2011).

Kalimat tersebut, spontan membuat para hadirin memberikan tepuk tangan sambil berdiri. Dalam tradisi eropa berarti hal tersebut adalah pujian. Selain itu, kebijakan baru dan insentif juga akan bagi mereka yang akan mengubah lahan yang tidak produktif menjadi aset unggul dan produktif.

"Keberhasilan program ini sangat penting bagi keberhasilan kami dalam mengejar ekonomi hijau," tuturnya dan disambut tepuk tangan lagi.

Di akhir kalimat Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengatakan bahwa kita juga harus ingat bahwa mengatasi iklim dan lingkungan tidak perlu zero sum game...................
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan