Breaking News
---

Lagi Korban Meninggal ,Anggota KPPS TPS Nomor 29 Desa Kondangjaya , Klari


PELITAKARAWANG.COM.-Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Karawang berlangsung haru.
Sebelum pleno dibuka, ratusan hadirin berdoa untuk Sukatno,anggota KPPS TPS nomor 29 di Desa Kondangjaya Kecamatan Klari yang meninggal pagi ini, Selasa (30/4/2019).

"Sebelum kita buka rapat pleno ini, mari kita berdoa sejenak untuk almarhum Pak Sukatno, anggota KPPS yang meninggal pagi ini," kata Ketua KPU Miftah Farid saat membuka pleno di Hotel Akshaya Selasa (30/4/2019).



Pantauan dilokasi, seluruh komisioner KPU, aparat TNI, Polri dan perwakilan partai politik menundukkan kepala dan berdoa untuk lima orang panitia pemilu yang meninggal di Karawang. 

Sukatno adalah orang ke-5 di Karawang yang meninggal dalam pemilu 2019. Pria 49 tahun itu tutup usia setelah sepekan dirawat di rumah sakit.


Miftah menuturkan, kondisi kesehatan Sukatno menurun sejak 18 April lalu. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit pekan lalu. Sayangnya, kata Miftah kondisi Sukatno terus menurun hingga akhirnya almarhum mangkat tadi pagi.


"Penyebab meninggal diduga karena kelelahan," kata Miftah saat ditemui usai membuka rapat pleno.

Miftah menuturkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Karawang untuk menjaga kondisi pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pleno rekapitulasi hitung suara. Hal itu dilakukan untuk mencegah berjatuhan korban sakit.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, kabarnya mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebab pleno akan dilakukan 24 jam nonstop selama enam hari. Jadi bakal banyak orang yang begadang. Kami akan diberi vitamin ekstra untuk menjaga kondisi tubuh," tutur Miftah.



Ia menuturkan,sinergitas dengan Dinkes diharap bisa mencegah panitia pemilu yang sakit dalam pleno di Karawang. "Kita harap pleno ini berjalan lancar tak ada orang yang ngedrop," tutur dia. (hh).
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan