Breaking News
---

Keren, Pemerintah Desa di Cilamaya Inisiasi WiFi Gratis Bagi Siswa PJJ

Memulai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Daring dari rumah selama Pandemi Covid-19, ternyata membuat pihak sekolah kewalahan menyikapi urusan kuota internet siswa di rumah. Selain butuh anggaran sekitar Rp250 jutaan selama 6 bulan untuk sekitar 800 siswa dengan rincian Rp50 ribu perbulan, anggaran PJJ dari alokasi BOS untuk para siswa juga masih belum jelas porsinya. Beruntung, pemerintah desa di Kecamatan Cilamaya Wetan langsung merespon keluhan ini dan tengah berupaya memfasilitasi pengadaan WiFi gratis di setiap kantor desa bagi siswa yang hendak belajar dengan sistem daring. 


"Nanti kita akan sampaikan kepada semua Kades dan pemerintahan desa soal pengadaan WiFi gratis bagi siswa di desa masing-masing selama melaksanakan PJJ Daring dari rumah, kita pasang di setiap kantor desa, tinggal nanti bisa di akses password dan inputnya. Insa Allah ini sangat membantu para siswa di desa tanpa harus pusing memikirkan kuota/pulsa internet di HP Smartphone mereka, " Kata Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Cilamaya Wetan, H Udin Abdul Gani yang juga Komite SMPN 2 Cilamaya ini, Selasa (14/7).


Kata Kepala SMPN 2 Cilamaya Wetan, H Dudi Heryanto S.pd, membiayai kuota/pulsa internet dari sekolah nampaknya tidak akan sanggup, menyusul anggaran dari BOS juga sedikit, kecuali kuota/internet guru yang menggelar PJJ di sekolah melalui jaringan yang disiapkan sempurna. Hitung-hitungan kasar saja, kalau persiswa dianggarkan Rp50 ribu perbulan di kali 6 bulan Rp300 ribu, nampaknya tidak akan cukup, sebab, sebagai gambaran saja, anak dalam seminggu menghabiskan Rp100 ribuan. "Jumlah siswa kita misalnya 800 ribu, persiswa dianggarkan Rp50 ribu perbulan x 6 bulan, maka hasilnya sekitar Rp240 jutaan, uang dari mana? Anggaran BOS kita saja sedikit, " Katanya. 

Kepsek asal Desa Duren Kecamatan Klari ini menambahkan, curhatan ini sudah di sampaikan pada Komite yang kebetulan adalah Kades Rawagempol Wetan dan Sukakerta. Hasilnya, memang kabarnya siap menyediakan Wi-Fi gratis di Balai Desa bagi siswa desa masing-masing, bahkan, Kades Rawagempol Wetan yang juga Ketua IKD itu, akan memintai kesediaan desa lainnya supaya pasang WiFi gratis bagi siswa selama masa pembelajaran PJJ ini. "Kalau ini terwujud semua, sekolah manapun sangat terbantu, sehingga siswa selama belajar dari rumah bisa masuk menggunakan jaringan password Wi-Fi Desa masing-masing, " Pungkasnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan