Breaking News
---

Setelah Sentil Dirapat Evaluasi , Akhirnya Bupati Karawang " Capruk " Depan Para Camat

Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengumpulkan para camat untuk dievaluasi terkait kinerja dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona, di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Pemkab Karawang, Selasa 26 Januari 2021.

Bupati Karawang dengan para Camat

Bupati menyatakan, Camat memiliki peran penting untuk sosialisasi mencegah tingginya penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Ia mengatakan, dalam menangani pandemi ini diperlukan kerja keras dari semua elemen. "Camat punya pengaruh untuk sosialisasi. Makanya saya minta agar kinerja ditingkatkan untuk melakukan sosialisasi," ujar Bupati Cellica.

Selain sosialisasi, diharapkan para camat juga menjalin komunikasi yang baik dengan aparat Polsek, Danramil, Puskesmas dan tokoh agama. Sesuai hasil rapat evaluasi Satgas Covid-19, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus berjalan maksimal dari tingkat lingkungan.

Bupati Karawang

Hasil operasi yustisi di beberapa titik, masih ditemukan pelaku usaha dan masyarakat yang tidak mematuhi PPKM. Banyak dari mereka beralasan karena minimnya sosialisasi. Oleh karena itu, ia berharap kinerja camat agar maksimal dalam upaya menekan jumlah penyebaran virus corona.

Sebumnya , Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Karawang. Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dan didampingi Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf. Medi Haryo Wibowo, Kapolres Karawang, AKBP. Rama Samtama Putra, Ketua DPRD Karawang‎, Pendi Anwar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri, Senin 25 Januari 2021.

Bupati Sentil Para Camat

Data Kasus Corona Per 26 Januari 2021

Dalam rapat tersebut, Satgas mengevaluasi kinerja masing-masing bidang dalam rangka penanganan Covid-19. Dalam paparannya, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nanik Djojana mengatakan, kasus terkonfirmasi virus corona di Karawang masih tinggi. Bahkan, selama lebih dari 6 pekan, Karawang masih berada dalam zona merah.

Saat ini, dijelaskan dr. Nanik, bahwa pihak Pemkab Karawang sudah menyiapkan 1.662 tempat tidur bagi pasien Covid-19, dengan rincian 872 bed inap di 24 RS, 786 di 6 hotel isolasi, HCU 29 tempat tidur dan 32 tempat di ICU‎. Ia juga mengatakan, 60 persen pasien yang dirawat merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Untuk wilayah kecamatan yang paling banyak terpapar adalah Kecamatan Telukjambe Timur dan diikuti Karawang Barat dan Karawang Timur," ujar Nanik. ‎

Sementara, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, dalam rapat evaluasi ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja masing-masing bidang untuk berperan dalam menekan laju penularan virus corona, khususnya di Karawang.

"Kita harus pastikan bahwa tracing, testing dan treatment kita berjalan dengan baik. Ini penting karena itu merupakan langkah yang tepat untuk menangani pandemi," ujar Bupati Cellica. ‎

Poin utama dalam rapat tersebut adalah meningkatkan kinerja Satgas tingkat kecamatan. Bupati Cellica menuturkan, upaya pencegahan harus dimulai dari wilayah paling dekat dengan masyarakat. "Kita harus pastikan kinerja di tingkat paling bawah berjalan dengan baik. Sosialisasi harus digalakkan," tandasnya.***
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan